Sabtu, 27 September 2025

Belajar #20 Improved

CARA BARU YANG MENYENANGKAN

"Fun new thing is a part of exploring another experience to follow and becoming improved"  

Touchscreen interactive Whiteboard at KIS_26092025

Mendapat kesempatan mencoba hal baru adalah pengalaman terbaik untuk menelusuri sisi lain petualangan baru di bidang pengajaran. Petualangan baru itu bernama teknologi pengajaran. Guru yang mampu menggunakan fasilitas tersebut akan menemukan pengalaman-pengalaman baru yang berbeda dari kebiasaan berkegiatan dalam kelas bersama para peserta didik. Teknologi pengajaran yang luar biasa berkembang dalam kurun waktu legih dari lima belas tahunpun memberikan banyak kesempatan pada semua guru, pendidik, pengajar, instruktur untuk memanfaatkannya sebagai pemicu baik dalam proses berbagi ilmu, menjelaskan, memberi contoh, melatih dan mengevaluasi. Walaupun teknologi dapat mendukung

Saya adalah salah satu pengajar yang terus berusaha memperbaiki mutu pengajaran. Tidak hanya dalam perencanaan, kegiatan apa yang dapat menarik perhatian peserta didik tetapi juga arus mampu membuat semua peserta berpartisipasi dalam proses pembelajarannya. Tidak pula melupakan kegiatan pemanasan sebelum masuk ke dalam pembahasan materi. Selanjutnya, adalah keterampilan menyampaikan dan menjelaskan topik bahasan agar pesan yang dikirim dapat diterima baik oleh para peserta didik dan diakhir materi mereka mampu menyelesaikan tugas sesuai targetnya. Yang paling penting bagi guru, termasuk saya adalah bagaimana penjelasan diterima oleh semua peserta dan cara yang digunakan membantu  kelas menerima, mengerti dan umpan baliknya mereka mampu menyelesaikan tugas.

Sedari awal meniti karir di dunia pengajaran, saya selalu menggunakan media ajar seperti papan tulis yang senantiasa digunakan terutama pada saat memberi informasi atau menjelaskan bahkan menuliskan ide bahasan dalam sesi  berbagi ide. Istilah "Whiteboard is Magic" menjadi matra yang membatu saya menyampaikan pembelajaran. Seiring berjalannya waktu, keterampilan mengajarpun dituntut untuk naik kelas, apalagi saat kondisi hidup memaksa semuanya berubah 360 derajat. Saya pun berada di titik yang sama, apakah menyerah dengan keterampilan mengajar yang ada atau berjuang menaikkan daya ungkit dan berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan media ajar yang juga beragam. Berbekal memiliki ilmu penggunaan  Google form, saya pun terus meningkatkan kapasitas diri dengan cara mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Canva, mengikuti semua kelasnya sampai level 5, langsung mengaplikasikannya di kelas. Selain Canva, saya pun ikut pelatihan-pelatihan lain berbasis teknologi untuk pengajaran seperi Quiziz presentation, Padlet, Mntimeter, Jamboard, Google Classroom, Class point, Wordwall, Google apps dan aplikasi lain seperti Zoom meet, Gmeet, Microsoft team, yang dipelajari melalui tutorial Youtube. 

Kebisaan memanfaatkan teknologi ke dalam presentasi kelas membuat saya lebih percaya diri, karena persiapan untuk mengajar menjadikan semangat diri untuk membuat yang lain dari kelas yang lainnya. Merancang Flyers, membuat slide presentation via Canva, membuat alat bantu ajar lain seperti flashcard, membuat bulletin sampai merancang laporan kerja menggunakan Canva. Semuanya berjalan baik, lancar dan performa pengajaran memberikan warna-warni keseruan di setiap pertemuannya. Naik kelas berarti naik keterampilan merencanakan, mengembangkan materi, pun menyajikannya berbasis teknologi. Perkembangkan teknologipun menunjukkan kemudahan lain untuk menjelaskan topik bahasan. Contohnya papan tulis yang dulunya berwarna hitam dengn kapur putihnya, menjadi papan tulis putih dan ditemani spidol warna warni. Berikutnya, ada bantuan komputer jinjing dan perangkat lunak yang bisa membuat tulisan dalam bentuk MS Word atau MS Pwer point  yang dapat disorot dalam bentuk besar dengan bantuan alat projektor.

Saat ini, saya pun bisa menggunakan papan tulis sentuh tanpa perlu penghapus manual. Bahkan sayapun dapat menulis kata atau kalimat, menggambar dengan menggunakan jari telunjuk dan juga dapat menyambungkan ke kanal Youtube untuk keperluan menyimak atau menonton tayangan sesuai bahasan. Posisi Papan tulis dan projektor saat ini tergantikan dengan layar sentuh yang berukuran besar dan guru bisa memperdar, atau memperkecil ukuran  layarnya. Alat maju dan canggih tersebut memang membantu saya menjelaskan topik bahasan dan adaptasi yang tidak terlalu lama [un memudahkan saya menikmati alat tersebut. Pengalaman tersebut adalah bagian dari belajar dan mengembangkan kemampuan teknik menyampaikan isi pesan dan juga menunjukkan improvisasi keterampilan mengajar walau sesekali mengalami hambatan kecil seperti lupa jika akan menghapus kata atau tulisan saya hanya tinggal memilih simbol penghapus menyentuhnya dan gerakan seperti sedang menghapuspun terlaksana, saya malah mencari penghapus manual dan ketika akan menghapus para guru mengingatkan jika cara saya bukan seperti itu. Kecanggungan diawal penggunaan teratasi seiring dengan cepatnya mengamati dan cepat menguasai penggunaannya membuat kelas seperti berjalan apa adanya hanya saja papn tulis manual tergantikan dengan papan tulis sentuh.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar