Sabtu, 04 Oktober 2025

Writober 2025_Perempuan dan Pemimpin #4 Sari

TITIK POINNYA SAMA

Learning Contract_SDIT Al Iman 01102025

Menghadapi kembali situasi dan kondisi yang kurang baik sepertinya sudah menjadi tantangan tampilan kerja saya. Setelah satu bulan menunggu kabar perbaikan komputer jinjing yang belum selesai dan di sisi lain tuntutan teknologi menjadi bagian dari penyampaian materi, maka yang terpikir di benak saya saat ini adalah bagaimana menciptakan suasana nyaman dan peserta pelatihan mendapatkan ilmu. Bila sebelumnya, di ruang belajar selalu ada papan tulis yang menjadi fasilitas utama, maka poin-poin berikutnya adalah model kegiatan kelas apa yang dapat mengundang dinamika kelompok untuk menerima, merespon atau mengambil peran dalam keterlibatan diskusi, simulasi, praktek dan evaluasi. Selain itu, relasi yang dibangun dengan para peserta pun harus dikembangkan baik dalam interaksi di dalam maupun maupun di luar kelas. Begitupun dengan staf atau pimpinan tempat klien berada. Menempatkan diri sesuai situasi yang dihadapi memang menjadi tantangan tersendiri karena muara dari semua yang berkaitan dengan kegiatan saya selama ini adalah memberikan pelayanan terbaik dengan cara menjalin komunikasi efektif dua arah.

Posisi sebagai trainer adalah posisi strategis, menurut saya, karena di posisi inilah saya dihadapkan pada kesempatan berbagi ilmu dan pengalaman kepada para pengajar. Di posisi ini saya menempatkan diri sebagai fasilitator. Saya menjelaskan topik bahasan, memberi contoh dan melakukan simulasi. Di sisi lain, saya pun memberikan motivasi kepada para peserta pelatihan untuk mempraktekkan apa yang sedang dibahas. Sementara itu, di luar kelas, saya berusaha menempatkan diri sebagai brand representatif yang bertugas menjaga hubungan baik melalui komunikasi dua arah sekaligus sebagai konsultan bahasa. Dua peran berbeda walau memiliki tujuan yang sama tetapi caranya membutuhkan keterampilan yang baik. Baik dalam hal sikap, perilaku, bahasa juga adab ketika menempati peran-peran tersebut. Inti poin dari semua yang saya laksanakan adalah sama yaitu memberi pelayanan terbaik untuk klien. 

Semua penampilan dalam dan di luar kelas dapat mempengaruhi rasa aman dan nyaman piak klien. Kedatangan yang tepat waktu adalah ciri profesional yang ada pada salah satu syarat pelayanan. berikutnya menjaga nama baik lembaga pun harus diwujudkan dalam penggunaan atribut pengenal yang akan memudahkan klien mengidentifikasi kedatangan dan kehadiran saya sebagai trainer selamasesi pelatihan berlangsung. Memulai percakapan adalah bagian dari proses melayani, pun berjabat tangan sesama jenis adalah bagian dari menjaga kedekatan kedua belah pihak. Ditambah lagi kemampuan menaggapi pertanyaan, keluhan ataupun hambatan lain yang terjadi di tempat klien juga bagian dari sikap proaktif sebagai wakil lembaga.  Kecakapan satu paket keterampilan sebagai wakil lembaga inilah yang dapat mensukseskan sebuah kerja bersama. 

Walau  banyak pertimbangan ketika melangkah, bergerak dan melaju sambil menjaga nama baik lembaga, tetapi satu yang tidak boleh saya lewatkan, yaitu poin inti dari semua hal yang dilaksanakan di tempat klien. poin tersebut adalah bagaimana menjaga hubungan harmonis dengan semua pihak melalui satu paket kerja yang diturunkan ke dalam beberapa bagian peran yang semuanya merujuk pada istilah "Service Excellent". Saling menjaga, saling menghargai dan saling mendukung program yang dijunjung adalah menapaki jejak perjalanan bersama sampai tujuan tercapai dan sukses yang diraih adalah dukungan ekosistem yang terkait satu sama lain. Di manapun berada, kapanpun saya ditempatkan maka di sanalah pelayanan terbaik harus direalisasikan sebagai bagian lain dari arti profesional.

#writober2025
#tantanganwritober
#menulisbarengIPJakarta
#PerempuanDanPemimpin
#IbuProfesionalJakarta
#IbuProfesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman #16 Ilmu Padi

 50 MEANS .... SDIT At-Taufiq_31102025 Sudah banyak angka yang kusandang. Hari ini aku berada di angka 50. Banyaknya angka tersebut sejatiny...