Selasa, 07 Oktober 2025

Writober 2025_Perempuan dan Pemimpin#6 Batari

 BUKAN BANGSAWAN, BUKAN PEJABAT

Syahira_02092025

"Hati-hati nak, memberi nama pada anakmu, karena nama adalah do'a yang dengan namanya akan memberi manfaat bagi sesama". Kakek dendan bijaknya mempertanyakan putranya mengapa cucunya diberi nama Dewi. Dewi sendiri yang namanya disenggol sang kakek penasaran dan bertanya,"Aki, ada yang salahnya sama namaku. Namaku baguskan?" Dewi meyakinkan sang kakek bila namanya tidaklah buruk. Kakek hanya tersenyum kecil walau wajahnya menyiratkan keseriusan dan dengan berhat-hati kakek memberi penjelasan yang mudah dipahami si kecil Dewi. "Dewi sayang, nama mu memang bagus karena buktinya kamu cantik dan pintar." Kakek berharap namamu tidak tertukar dengan kepercayaan orang lain yang menganggap wujud kamu seperti pencipta. Dewi yang tidak mengerti sepenuhnya pun hanya memberi anggukan kecil dan berkata dengan polosnya, "Aku kan manusia, aki. Aku gak mau jadi tuhan. Tuhan itu kan punya semuanya, tapi akukan anak kecil ya enggak punya seperti tuhan". Kakek yang mendengar respon cucunya hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Ayah Dewi yang sedari tadi menyimak obrolan ayah dan putrinya pun, tergelak dengan pendapat anaknya yang sederhana. Di sisi lain, ayah yang memang sudah terlanjur memberikan nama putrinya Dewi Azmya pun hanya mampu menarik nafas panjang dan merenungi kata-kata sang ayah. "Semoga anakku akan menjadi anak saliha yang akam memberikan manfaat karena kecerdasannya, kepribadiannya juga mampu menjaga nama baik keluarga. Jauh di lubuk hatinya dia bertekad akan menjaga, mendidik, melindungi, mendampingi, memantau, mengawasi tumbuh kembangnya. Do'a orang tua tidaklah muluk karena dari semua cita-tanya, satu yang paling menonjol adal memiliki anak-anak sehat, salih/saliha. 

Keinginan ayah Dewi sama seperti keinginan semua orang tua di dunia. Tidak hanya mengingankan anak yangcantik raga dan hati tetapi lebih dari itu, memiliki anak salih atau salihalah yang membuat hati para orang tua akan tenang, nyaman dan selebihnya adalah perilaku, akhlak anak anak salih dan saliha akan mencerminkan akhlak muslim dan insya Allah senantiasa membawa kebaikan pada kehidupannya di dunia dan kelak di akhirat. Semoga semua anak yang memiliki nama Dewa atau Dewi akan tetap menjadi permata hati para orang tua, penerus bangsa yang akan memperjuangkan kebaikan, kesejahteraan dan tentunya menjaga nama baik melalui tutur kata, tindak tanduk, menentramkan hati dan jejak hidupnya.


#writober2025
#tantanganwritober
#menulisbarengIPJakarta
#PerempuanDanPemimpin
#IbuProfesionalJakarta
#IbuProfesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar