AMPUTASI
https://kurniaputraortopedi.com/operasi-amputasi-kaki-berapa-jam/ |
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Almarhum teman, sekaligus partner kerja seru Mr. Witra Nurmantara. Almarhum berpulang pada hari Ahad, 15 Desember 2024 dan pergi selamanya setelah mengalami sakit selama beberapa saat. Aku menghela nafas berat ketika aku memejamkan mata dan mencoba mengafirmasi diri bila apa pun yang terjadi pada perjalanan hidupku saat ini adalah skenario nya sang Maha Pencipta yang harus kuterima dengan lapang dada dan mencoba merenungi sejauh mana aku bisa ikhlas menjalani kejutan-kejutan pengalaman hidup bersama keluarga dengan tetap menjaga kewarasan dan kemampuan menyesuaikan diri di rentang usia memasuki paruh baya.
Hanya saja pengalamanku berbeda dengan kondisi teman baik ku itu dari sudut pandang ku sebagai sesama pekerja. Aku yang memilih kepentingan dan keutuhan keluarga akhirnya memilih untuk mengambil posisi menjadi remote employee yang bekerja dari dalam rumah dengan konsekuensi yang berdampak pada pendapatanku sebagai karyawan. Di sisi lain, tantangan hidup yang terbentang di depan mata pun tidak bisa dihindari karena setiap harinya adalah nyata, lika-liku yang harus dilalui pun berjibaku dengan manajemen kerumahtanggaan yang terkadang serasa tidak logis dengan beban yang harus dipanggul. Satu persatu ujian dan tantangan hidup terpapar di keseharianku sebagai istri, ibu, anggota masyarakat dan karyawan.
Salah satu yang paling terasa tantangan yang harus aku terima dengan kesadaran dan keikhlasan jiwa adalah pekerjaanku sebagai remote employee. Sepertinya ada kesamaan yang kami alami tetapi beda versi. Almarhum harus menerima kenyataan bila salah satu bagian anggota badannya harus lepas dari fisiknya. Satu persatu harus dia hadapi dengan beban berat yang dia pikul yang sepertinya harus dipikul sendiri. Sedangkan aku, aku merasa satu persatu tugasku, passion ku, kemampuanku bekerja seperti diambil, terputus karena aku sebagai vistual employee.
Mimpi menaik-an level sebuah program adalah keinginan yang menjadi bagian dari rencana kerja. Awalnya menggebu-gebu dan berimajinasi indah akan dibawa kemana projek kerja yang kukerjakan. Semua ku susun serincinya dan kubuat peta perjalanannya agar aku bisa mengukur dampak nya per tahap tujuan dan sasaran. Keinginan awal berbagi ilmu dan pengalaman serta relasi pun menjadi bagian rangkaian perencanaan yang ku atur sebaik mungkin sampai sebuah kabar dan informasi singkat yang tidak memberikan penjelasan atau pencerahan apa saja selanjutnya yang harus kuraih untuk mempertanggungjawabkan diri sebagi seorang profesional.
Apapun yang sudah terjadi dan yang sudah aku terima, aku coba menyesuaikan diri dengan melakukan konsep tahu diri. Aku mencoba menerima dengan lapang hati walau perang masih terus berlangsung, aku mencoba menempatkan diri sebagai apa yang harus aku lakukan sesuai instruksi atau arahan. Jalan masih panjang dan jalan masih berliku, semoga aku bisa menerima peranku saat ini sampai aku mendeklarasikan diri untuk ambil peran sedikit saja agar tetap menjaga profesionalisme sebagai pekerja.