Rabu, 30 Juli 2025

Legowo #3 Tawakkal

 PANTANG RAPUH

EBC_20082025

Bunyi notifikasi whatsapp muncul bersamaan dengan kesibukanku sebagai ibu rumah tangga. Rutinitas yang terjadi setiap hari lima kasi seminggu adalah bagian pekerjaan kejar tayang. Mulai bangun pada pukul 3.30 wib. dan berakhir mengantar anak bungsu sampai depan sekolah. Namun demikian, notifikasi pesan yang kuterima pagi ini serasa argo bromo yang butuh respon dan aksi cepat. Yang terlintas di kepala waktu waktu itu adalah proaktif dengan segera memberi jawaban bersedia untuk hadir sebagai English trainer di waktu yang sudah disepakati. Walaupun ada ketergesa-gesaan menyelesaikan rutinitas, tetapi janji telah terucap dan eksekusi harus diselesaikan dengan baik. Sedikit drama di pagi hari pun menjadi dinamikan hidup sebelum misi rampung di tempat klien.

Minim persiapan, dirangkai dengan minimnya informasi serta materi yang dibagikan sepertinya kurang cocok dengan level para guru yang mengajar di tingkat menengah pertama menjadi gambaran keraguan yang hadir menemani perjalanan menuju tempat klien.. ditengah huru-hara pemikiran yang berujung buntu karena sepertinya kesiapan mengajar diuji ketika klien menyampaikan pertanyaan, mengkonfirmasi berita atau tentang hal lain berkaitan dengan program kerjasama. Dengan penuh percaya diri dan jam terbang tinggi, aku pun melangkah mantap memasuki halaman sekolah. Mendapat sambutan baik dari PJ program dan menunggu sebentar sebelum beraksi adalah waktu terbaik untuk menyusun strategi sukses pelatihan.

Bertemu tempat baru, suasana baru dan orang-orang baru langsung membuat otakku bekerja lebih cepat tentang bagaimana mempresentasikan topik bahasan yang meliputi empat kali pertemuan. Improvisasi gerak, bahasa, cara membuka dan masuk ke lingkungan baru bersama para guru bidang studi dan hal yang istimewa adanya kepala sekolah yang turut hadir purna waktu, yang menambah semangat diri untuk memberikan yang terbaik. Tahap demi tahap kegiatan pelatihan pun selesai. Yang terpenting adalah menemukan kebutuhan para serta pelatihan. Mereka tidak hanya membutuhkan kepercayaan diri sebagai landasan memulai penerapana bahasa Inggris di kelas, tetapi kebutuhan lain seperti bagaimana meaklulkkan satu persatu tantangan sampai pada tujuan yang sudah ditargetkan pihak sekolah. Sedikit, perlahan-lahan, mudah dan sederhana adalah paket belajar yang akan memberikan idikator keberhasilan bertahap. Sebagai trainer atau fasilitator bahasa Inggris, kondisi yang ditemukan diawal ini menjadi peluang ide-ide bertebaran yang harus dijemput, disusun dan dituangkan pada bingkai aktifitas sehingga para guru tidak hanya percaya diri tetapi merasa nyaman dan bisa bekerja sama untuk berkontribusi mensukseskan program sekolah. Semoga kesempatan iini pun menjadi ajang wahana baru bagiku untuk menuangkan ide-ide cermerlang bukan karena ingin dilihat atau dipuji serta dihargai tetapi karena semua yang dilaksanakan adalah bagian dari perwujudan profesionalisme kerja sebagai tanggung jawab moral terhadap diri, klien juga lembaga tempat ku mendulang receh. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writober 2025_Perempuan dan Pemimpin #Negeri

 PULANG KE TANAH LAHIR #writober2025 #tantanganwritober #menulisbarengIPJakarta #PerempuanDanPemimpin #IbuProfesionalJakarta #IbuProfesional