Minggu, 13 Juli 2025

Pengalaman #11 hari pertama Sekolah

 MERAJUT ASA

MI Al Hikmah 14072025       

Menyambut tahun ajaran baru, sudah dipastikan banyak orang tua murid sibuk. Sibuk melengkapi kebutuhan anak anak sekolah ata bahkan sibuk membeli peralatan dan baju atau seragam sekolah. Belum lagi biaya lain yang harus dikeluarkan untuk kelancaran sekolah anak-anak. bagi yang memiliki dana, mungkin terasa ringan karena semua kebutuhan dapatterpenuhi tetapi bagi yang kekurangan dengan jumlah anak yang sekolah lebih dari satu maka kewajiban itu menjadi beban berat bagi orang tua juga anak anak.

Hal yang lumrah yang harus dimiliki anak sekolah adalah peralatan belajar seperti buku tulis, pensil, pulpen penghapus, penggaris dan perlengkapan lainnya. Sedangkan harga 1 paket buku berisi 10 harganya bervariasai dan minimal di atas tiga puluh ribu rupiah. Bagi mereka yang dana nya terbatas maka pengeluaran untuk pembelian peralatan belajar pun terasa berat. Belum lagi sepatu atau tas yang rusak dan perlu diganti. Bagi anak anak yang memahami kondisi keuangan orang tua, mereka akan mengambil sikap biasa saja tetapi bagi anak anak yang menajga gengsi mereka akan terlihat cemas, malu atau bahkan marah dan merajuk kepada orang tua untuk memenuhi kemauannya. 

Pendidikan di satu sisi adalah jalan menuju perbaikan kualitas hidup masyarakat. Jenjang pendidikan wajib belajar 12 tahun pun diharapkan memberi jaminan pada orang tua untuk anak anak mereka kelak diterima di dunia kerja dan usaha maupun industri. Walaupun demikian, jejak langkah para siswa siswa merajut asa pun tidak mudah karena kendala, hambatan serta maslah yang harus dihadapi dan ditaklukkan semakin rumit. Godaan bermain via gawai pintar mendominasi kesibukan mereka. Ditambah dengan jarak perbedaan kaum miskin dan kaya yang membentuk kelompok kelompok bermain yang terkadang mengarah ke tempat berbahaya, dan mungkin merugikan mereka di kemudian hari. Beban hidup keluarga yang semakin berat, banyaknya pemutusan kerja sepihak serta sulitnya mendapatkan lowongan kerja lain menambah daftar tantangan hidup bagi para tulang punggung keluarga untukmemutar otak dan mencarai cara untuk bertahan hidup.

Pendidikan yang diharapkan dapat memberikan peluang usaha mandiri dari para lulusannya menjadi tumpuan para orang tua terhadap masa depan putra putri mereka. Dengan harapan bila usai pendidikan 12 tahun, maka mereka berharap lulusan sekolah menengah atas atau kejuruan dapat memasuki wilayah kerja dengan lebih mudah. Kenyataannya, pendidikan formal  pun harus diimbangi dengan keterampilan lain yang mendukung dunia kerja. Keterempilan komputerisasi atau keterampilan berkomunikasi adalah sedikit bagian dari keterampilan lain yang memudahlan mereka merajut asa untuk masa depan baru yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman #11 hari pertama Sekolah

 MERAJUT ASA MI Al Hikmah 14072025        Menyambut tahun ajaran baru, sudah dipastikan banyak orang tua murid sibuk. Sibuk melengkapi kebut...