KUMPUL KELUARGA
![]() |
| Kelarga Hj Fatimah_14092025_Bogor |
Seperti lulusan sekolah formal saja cerita ini diberi judul "Reuni". Sedangkan reuni adalah bentuk kata benda yang berarti berkumpul kembali setelah beberapa waktu terpisah. Inilah foto keluarga yang menjadi ilustrasi kisah ku kali ini.
Beberapa waktu lalu, keluarga besar dari pihak ibu mendapat kabar dari grup whatsapp bila paman kami sedang sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di kota Bogor. Kondisinya pada saat itu lemah dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Akhirnya pihak keluarga membawa beliau ke rumah sakit terdekat dan diminta untuk rawat inap. Beritapun menyebar dan saya pun coba mengambil inisiatif untuk mengajak keluarga ibu untuk menjenguknya. Kamipun sepakat akan mengunjungi beliau di rumahnya saja.
Hari itu pun tiba. Keluarga ibu saya diwakili oleh ibu,kakak pertama, kedua, saya dan adik bungsu. Sedangkan saya sendiri mengajak anak sulung dan si bungsu turut serta. Setelah berdiskusi tentang kapan keberangkatan, apa yang akan diberikan dan persiapan apa yang diperlukan maka rencanapun disusun dan kami sepakat bila kakak sulung beserta istri dan ibu akan menjemput kami di rumah kakak kedua. Saya pun menyiapkan sarapan pagi dan memasak di rumah kakak kedua. Nasi, ayam goreng, sayur sop, bakwan adalah menu yang sudah siap pada saat mereka datang. Waktu keberangakatanpun akhirnya kami mulai di pukul 10.00 wib. Perjalanan lancar dan sanpai di rumah paman 1 jam 15 menit kemudian.
Kami datang ke rumah paman, berbincang seputar aakit dan perawatannya di rumah sakit serta apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Kemudian istri paman menginfokan bila anak, menantu dan cucu dari kakak sulung ibu saya akan datang. Pun keluarga adik bungsu menyusul hadir dari Bojong Gede. Jadilah suasana rumah paman ramai dan riuh rendah oleh suara anak-anak, remaja dan para orang tua. kami seperti sedang temu kangen dan bertukar kabar seputar kondisi keluarga masing-masing.
Beberapa kabar kami dapatkan dari sank saudara yang sedang berkumpul. Ada sepupu kami atau tepatnya anak bungsu paman yang akan melangsungkan pernikahannya di bulan November 2025. Ada juga yang berbagi cerita seputar usaha air isi ulang, sewa kamar untuk tinggal alias kost-kostan, juga tentang anak sulungku yang belajar di negeri jiran Malaysia. Belum lagi cerita lain tentang keseruan para keponakan yang sibuk dengan dunia kerjanya, yang akan wisuda dan yang akan belajar bahasa Inggris. Semua keseruan obrolan diselingi dengan makan siang bersama, menikmati bakso dengan porsi besar. Lagi-lagi canda dan tawa menghiasi acara makan bersama.
Kunjungan kami pun akhirnya selesai dengan satu persatu rombongan keluarga pamit undur diri satu persatu. Saya mendapatkan kesan jika dalam wajtu lama kita bertemu dan berkumpul maka yang hadir adalah hati lapang, senang, gembira karena pada saat hadir tatap muka maka yang hadir adalah kontak mata, fisik, kontak rasa dan luapan kerinduan yang mengalir seperti aliran sungai yang tenang dan arusnya pun tenang. Waktupun tidak terasa kami habiskan selama beberapa jam dan ketika berpisahpun yang ada adalah senyum dan do'a terbaik dari semua anggota keluarga.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar