Reviu Fitrah Seksualitas Anak
Tantangan Level #11
Hari # Ke-1
Bunda Sayang
6 Januari 2018
Hari Jum'at malam kemarin (5 Januari 2018), adalah hari pertama kelompok pertama mempresentatsikan materinya tentang topik Fitrah Seksualitas.
Yang membedakan level ini dari level-level sebelumnya adalah, pada level 11 ini materi tanpa materi. Kami belajar dengan cara mencari materi sendiri dan mengajarkannya lagi.
kami dikelompokkan dalam beberapa group secara acak dan
setiap harinya dimulai dari hari ini (5 Januari 2018) melakukan presentasi mengenai tema
yang sama. Hasil dari presentasi ini dibuat reviu dan tetap disetorkan
setiap harinya sebagai tantangan 10 hari.
Sementara itu, poin yang ditampilkan oleh kelompok 1 yang berisi mbak Mumun, mba Leila, dan mbak Neng ini menjelaskan secara gamblang tentang "Fitrah seksualitas”. Secara umum, ada beberapa hal yang bisa saya simpulkan sesuai pemahaman saya dari hasil presentasi dan diskusi tadi malam.
Pertama, diawali dengan penjelasan mengenai fitrah seksualitas, ada beberapa poin yang diuraikan dan diantaranya adalah tentang padangan sebagian masyarakat tentang gender yang dianggap melebih lebihkan perbedaan biologis dan membawa perbedaan tersebut ke dalam ranah yang tidak relevan.Jika dikaitkan dengan ajaran Islam, maka hal tersebut tidak sejalan dengan fitrah manusia yang tertuang dalam Q.S. Annisa : 34; "Kaum Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum perempuan dan karena laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka". Pada perkembangannya saat ini, isue gender seperti perilaku gay telah memberikan dampak kerusakan karena ada sebagian kelompok masyarakat yang memaksakan masyarakat lain menerima kehadiran mereka (kaum gay).
Berkaitan dengan topik yang dibahas, maka peran orang tua yang begitu besar terhadap tanggung jawab kepada anak anak mereka adalah dengan memberikan media edukasi yang membangun untuk anggota keluarga dan di antaranya adalah family project, coaching group, couching one on one dan diskusi bersama. Dari tiga pertanyaan yang diajukan para anggota kelas Bunda Sayang, maka poin poin yang ditanyakan adalah seputar contoh dan model media edukasi sesuai usia anak.
Di bagian akhir pembahasan, untuk menyelaraskan tujuan dengan proses yang dijalani agar maksimal, maka kerjasama ayah dan ibu juga orang orang terdekat lain untuk bahu membahu serta bergandeng tangan untuk menjalankan misi yang sama. Dengan tetap terbuka dengan menambah ilmu yang terus berkemang, berdiskusi dengan pihak terkait dan merujuk pada kitab suci (Al qur'an).
#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunSayIIP
#PentingkahMembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar