Kamis, 11 Januari 2018

PentingkahMembangkitkanFitrahSeksualitasAnak#11Day6

Tantangan Level #11
Hari # Ke-6
Bunda Sayang
11 Januari 2018


Kelompok 6 : Mba Aini, Mba Ulifa dan Mba Endah
Pengaruh Medsos terhadap prilaku seksual Remaja



Hari ke-6 kelompok yang mempresentasikan topik Fitrah seksualitas menambah fokus perhatian saya terhadap pendidikan seks. Salkah satu fokus yang diangkat adalah Pengaruh medsos terhadap perilaku seksual Remaja.
Saya sebagai ibu yang memiliki anak remaja putri (13 tahun) merasa was was ketika anak perempuan saya dengan metode active learningnya. Pertanyaan awal yang dilontarkan mba Aini adalah:
1. Alasan pemilihan topik diskusi tentang Pengaruh medsos terhadap perilaku Seksual Remaja
2.  Pengaruh positif dan negatif Media sosial di kalangan remaja

Respon yang diberikan dari peserta menunjukkan ketertarikan mereka pada topik yang sedang dibicarakan;Seperti respon yang diberikan oleh mba Leila terhadap pertanyaan kedua dari pemateri:
Positif:
  • Mempermudah memperluas pengetahuan
  • Memperpendek jarak, bermanfaat untuk silaturahmi dengan keluarga maupun kontak dengan teman-teman lama.
  • Memangkas waktu mis.untuk promosi, belanja

Negatif:
  • Segala hal mudah diakses itu berarti juga hal-hal negatif pun gampang dilihat.
  • Kecepatan info terkirim berarti juga kalau sudah terkirim susah ditarik kembali, biasanya tetap ada jejaknya.
  • Fenomena seperti pamer, ikut-ikutan juga lebih mudah tersebar dan diakses.
  • Bagi yang tidak waspada bisa menjadi sasaran kejahatan, misalnya cyber bullying, penculikan dst karena tidak hati-hati memposting info atau foto pribadi.

Pemateri menyampaiakan bila salah satu dampak medsos terhadap Remaja adalah mempengaruhi perilaku seksual Remaja yang kemudian kembali dilontarkan pada peserta diskusi untuk diminta tanggapannya. Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik oleh lawan jenis maupun dengan sesama jenis.
 Menurut Sarwono (2011) 4 Jenis perilaku seksual remaja: Perasaan tertarik, berkencan, bercumbu,  bersenggama.  dan penyebabnya adalah pola asuh dan pengalaman buruk masa lalu, pengaruh media elektronik (salah satunya Medsos), pengaruh lingkungan, minimnya pengetahuan, serta kurangnya pendidikan moral dan ah=gama

Bahasan kemudian adalah tentang solusi terhadap masalah di atas adalah:
1. Kita sebagai orang tua selain menyekolahkan ke SD yang baik secara lingkungan, di rumah kita juga harus memberikan pemahaman, bahwa diluar sana ada banyak jenis orang, banyak jenis kelompok, banyak lingkungan dan kondisi yang berbeda2 sehingga anak siap untuk dilepas ke lingkungan luar
 karena bagaimana pun orang tua  tidak bisa mengawasi 100% anak sampai dia tumbuh dewasa
2. Kita juga bisa mengoptimalkan manfaat dari medsos.. misal, melalui facebook kita bisa "mengawasi" anak kita
3. kita bisa melihat secara diam-diam siapa dan bagaimana teman-temannya, bagaimana kondisi perasaannya melalui status2nya. selain itu juga kita bisa mempelajari bakat dan minat dari anak.

 
Referensi:

Sarwono. S.W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rintyastini, Y, Charlotte, SY. 2006. Bimbingan dan Konseling SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

http://www.top10indo.com/2013/07/10-cara-mencegah-seks-bebas.html?m=1

http://www.kajianpustaka.com/2017/01/pengertian-bentuk-dan-faktor-penyebab-perilaku-seks-bebas.html?m=1

#Tantangan10hari
#Level11
#KuliahBunSayaIIP
#PentingkahMembangkitkanFitrahSeksualitasAnak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WFH Year #1

 UNEXPECTED EVENTS It's not about how long you dedicate yourself to show your best performance. It's all about how you put and treat...