Minggu, 23 Februari 2020

Berbagi Pengalaman manajemen waktu di dua ranah

Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling Indah adalah Keluarga


Bersama keempat anak adalah pengalaman yang luar biasa yang membutuhkan perjuangan serta motivasi tinggi untuk bisa bertahan dan mengisinya dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat. Orang bilang kebersamaan dengan keluarga itu ada di Quality time dan bukan di Quantity time. Berlepas pro dan kontra terhadap pendapat tersebut, saya sebagai ibu dari empat anak dan juga bekerja di ranah public membutuhkan time management yang baik untuk mengimbangi peran di kedua tempat tersebut.



Keseimbangan waktu untuk melakukan banyak kegiatan berbeda di dua tempat membutuhkan energy yang harus bersinergi dengan tujuan dan target yang sebisa mungkin sejalan dan dapat direalisasikan bersama-sama. Tantangannya adalah ketika rasa lelah menerpa setelah seharian bekerja dan ketika pulang peran oun ikut berganti.

Berikut ini pengalaman yang ingin saya bagikan terkait managemen wakrtu dan kebersamaan saya bersama anak anak:

1. Komunikasi Produktif
Untuk menjalankan aktifitas yang serba berubah cepat baik di rumah dan di ranah publik, maka komunikasi produktif memegang peran penting agar pihak pihak terkait. Ungkapan ungkapan sederhana dalam bentuk pernyataan dan kalimat perintah biasanya saya terapkan kepada anak kedua dan ketiga. Untuk anak paling besar, biasanya saya akan ngobrol dan meminta perhatiannya sejenak terkait tugas dan kewajiban yang harus dikerjakannya.


2. Membuat prioritas kerja
Sebagai ibu yang memiliki LDR dengan suami, maka prioritas kerja di rumah dibagi ke dalam tiga bagian. Bagian pertama di pagi hari, prioritas saya adalah menyiapkan sarapan dan memastikan kebutuhan sekolah anak anak terpenuhi dan menyiapkan makan siang mereka. Bagian kedua di malam hari; memastikan tugas dan PR anak anak serta memastikan setiap anak menyelesaikan tugas tugas sekolahnya. Sedangkan di ranah publik, saya akan membuat jadwal target kerja yang harus diselesaikan dalam waktu1 minggu, 1 bulan atau satu semester.

3. Fokus
Hal ini terkadang tidak sesuai jadwal kerja saya. Karena ada "Agro Bromo" lewat maka mau tidak mau saya harus bisa menyelesaikan kegiatan di rumah yang membutuhkan solusi dan penyelesaian yang cepat.Perhatian yang fokus pada penyelesaian pekerjaan baik di rumah dan di ranah publik dapat mengurangi tekanan atau stress karena banya hal yang harus selesai segera atau pada waktunya.

4. Membuat Evaluasi
Mengevaluasi kegiatan harian di rumah sebenarnya tidak saya lakukan secara rutin. Evaluasi akan saya lakukan ketika saya memulai prioritas tidak tepat waktu yang berimbas pada terbengkalainya kegiatan lain yang seharusnya bisa selesai sebelum saya berangkat kerja. Evaluasi ini masih saya butuhkan untuk menilai apa saja kegiatan kegiatan yang bisa didelegasikan kepada pengasuh dan mana saja yang harus saya laksanakan sebagai kewajiban ibu rumah tangga.



Walaupun sering ditinggal suami karena beliau bekerja di luar pulau dan akan kembali setelah 8 pekan di lapangan, tantangan tantangan yang harus saya tundukkan adalah ketika semua harus dilakukan sendiri dan harus mampu mengatur waktu untuk keluarga, anak, pekerjaan dan juga untuk diri sendiri.

Banyak catatan yang harus terus saya perbaiki untuk meningkatkan kualitas pengaturan waktu dan terlaksananya kerja kerja di dua ranah berbeda.

Berikut ini adalah beberapa bagian yang saya ambil dari https://www.sebelumtidur.com/manajemen-waktu-ibu-rumah-tangga.html dan kebetulan saya sudah aplikasikan di rumah. Dari ketujuh poin yang dijelaskan pada artikel tersebut, ennam di antaranya sudah menjadi bagian harian perjaan saya;
a. menentukan skala prioritas
b. Menentukan timeline Pekerjaan
c. Mengukur kemampuan diri
d. Stay positive
e Menyelesaikan pekerjaan satu persatu
f. meminta dukungan dan do'a dari anggota keluarga

REFERENSI: 
1. https://www.linkedin.com/pulse/menyusun-manajemen-waktu-time-management-arena-putri
2. https://glints.com/id/lowongan/tips-untuk-manajemen-waktu/
3. https://kumparan.com/kumparanmom/3-tips-agar-ibu-bisa-lakukan-pekerjaan-rumah-tangga-lebih-efektif-1ryAH5BiiAJ
4. https://www.sebelumtidur.com/manajemen-waktu-ibu-rumah-tangga.html


#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WFH Year #1

 UNEXPECTED EVENTS It's not about how long you dedicate yourself to show your best performance. It's all about how you put and treat...