Rabu, 31 Maret 2021

Sharing Pengalaman #1

  JURUS ADAPTASI SEBAGAI MOTIVASI UNTUK BERTAHAN DAN MAJU 


 

satu pekan mengikuti pelatihan instruktur LKP-P3PD se-DKI Jakarta 2021 memantapkan langkah siapa saja yang sudah mengaplikasikan karakter karakter kerja di era New normal saat ini. Bagi sebagian masyarakat untuk sekesar move on dari kebiasaaan lama yang melenakan menuju ke situasi yang harus tangkas dan lincah terhadap perubahan dianggap sebuah masalah dan beban sehingga sulit mengikuti alur ke mana arah perkembangan dunia sekitar yang sedang terjadi atau menjadikannya sebagai sebuah tantangan yang dengan sigap aka berusaha keras mencari cara untuk menyesuaikan diri dan mencari solusi dari rangkaian masalah yang muncul dan tidak pernah terbayang akan terjadi sebelumnya. Yah, itulah kita seakarang. Suasana yang memaksa setiap orang untuk berubah dan mencari cara untuk mempertahankan diri, kemudian mencari tempat nyaman untuk terus bergerak dan menemukan berbagai cara unik untuk tetap bertahan. Sebagian tumbang, jatuh dan bergigiran, tetapi sebagian yang lain bermunculan dan berjalan mulus, melenggang dan sukses menebas kenyataan pahit dan mampu berdiri tegak. 

Banyak yang saya hadapi untuk dapat AGILE dan tetap merasa OPTIMIS menghadapi sesuatu yang baru agar tidak terseret dan terlempar jauh atau malah terpuruk dan jatuh melambaikan bendera putih. NO, itulah kata yang paling singkat dan jelas untuk melawan ketakutan terhadap kondisi saat ini yang belum jelas apakah akan membaik. Berbagai pengalaman setiap orang menghadapi kondisi ini bergantung pada bagaimana mereka mensikapi pandemi ini secara positif atau negatif. Dari situlah, mereka akan mengalami berbagai suasana dan menghadapi nya secara luwes karena memiliki karakter open minded (terbuka) dan memilih berkolaborasi untuk sama sama dapat bertahan. Sementara itu, bagi mereka yang panik dan sibuk dengan "kepedihan" kondisi ini, mereka cenderung menarik diri, memasrahkan diri pada keadaan dan akhirnya terpuruk dan terkurung dalam tempurung hidup yang sepertinya tidak berakhir. Berbagai pemahaman kondisi oleh sebagian orang dapat memotivasi yang lain untuk merubah dan berani mengambil peran untuk merombak kebiasaan lama dan membiasakan   diri dengan model baru di new normal Zone. Begitu berat situasi ini tetapi kita boleh pasrah dan akhirnya menyerah pada keaddan. Kita harus membalik kondisi dengan memberanikan diri mengambil peran untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan cara membuka diri, mencari informasi yang tersebar di dunia maya atau bertanya pada masyarakat sekitar. Selanjutnya, dengan melatih optimisme dan mau bekerja sama dengan pihak lain agar jalan sukses yang kita butuhkan tercapai.  Keterampian soft skill lain yang juga bisa dipelajari agar dapat mandiri dan dapat bersaing sehat di masyarakat. 

Pandemi sudah berjalan selama satu tahun dan sebaiknya waktu selama itu sudah memberikan kita bekal untuk bangkit dan siap berjalan bersama dan ada beberapa hal yang bisa menjadi bagian dari karakter yang menjadikan kebiasaan baik dan memberi nilai positif dan motivasi sekitar kita. Saya pun memiliki pengalaman panik karena harus berhadapan dengan gaya baru, dengan cara baru dan menggabungkan cara baru. Belajar, itulah kata terbaik yang saya miliki karena dari belajar saya dapat pengalaman langsung dengan mempraktekkan dan menerapkannya di kehidupan sehari hari dalam kehidupan saya di ranah domestik dan juga ranah publik. Jangan pernah menyerah, karena kita hidup dengan berbagai rintangan dan cobaan. Alangkah baiknya, jika kita berlakukan masalah itu menjadi tantangan yang memeri jalan kita untuk kreatif mencari ide ide solusi yang bisa jadi menjadi titik balik kita menjadi manusi lebih baik. Ayo berubah! We change We Can!

Rita Fithra Dewi

#menulis

#Habitbaik

#HempaskanBEJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WFH Year #1

 UNEXPECTED EVENTS It's not about how long you dedicate yourself to show your best performance. It's all about how you put and treat...