“Let’s
Speak English At Home: Belajar Bahasa Inggris Sambil Bermain”
Bermain sambil belajar itu bagaikan
menyelam sambil minum air, begitulah
perumpamaan yang bisa digambarkan bila kita bisa mengajak anak bermain sambil
memberikan sisipan ilmu. Sederhana tetapi dapat membantu meningkatlan kemampuan
anak dalam bidang literasi. Mengucap, meniru, menunjuk dan menyebutkan
nama nama benda misalnya, meningkatkan kosa kata anak untuk dikembangkan
menjadi sebuah percakapan. Di samping itu, bila orang tua berencana melatih
kosa kata bahasa asing pada anak, maka perlu diperhatikan kemampuan bahasa ibu
nya sudah baik. Kemudian orang tua dan anggota keluarga lain dapat ikut berperan
dalam kegiatan tersebut. Model kegiatan bermain ini akan berdampak baik bila
para orang tua memperhatikan beberapa hal terkait dengan kondisi anak, suasana
yang dibangun, pemilihan waktu yang tepat serta durasi dan strategi
bermain yang disuguhkan. Beragam permainan kata atau kalimat yang sederhana
dapat dimulai dengan pertanyaan, seperti Close-ended questions atau
pertanyaan tertutup yang hanya membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak”.
Pertanyaan pendek dan tidak rumit bisa disisipkan pada saat anak bermain.
Sapaan yang hangat dan sikap ramah dari orang tua membuat suasana yang dibangun
seperti sedang mengobrol biasa dan kedekatan jarak pun dapat menambah suasana
santai. Berikut
topik-topik yang dapat dilatihkan kepada anak untuk mengembangkan kemampuan
bahasa Inggrisnya dalam area bermain.
.
1. Mengenalkan alfabet
(Alphabet)
Kita bisa bermain kata
dengan mengenalkan huruf (alphabet). Lakukan kegiatan tersebut dengan cara yang
menyenangkan agar anak-anak bisa melafalkannya tanpa merasa dipaksa. Kegiatan
pengenalan huruf dapat disesuaikan dengan usia anak dan juga gaya belajarnya. Bernyanyi
bisa menjadi langkah awal yang efektif untuk memperkenalkan huruf. Berikutnya,
kita dapat berikan penguatan latihan
mengidentifikasi huruf baik dengan menggunakan kartu-kartu bergambar (flash cards), lembaran-lembaran kerja (worksheets), atau bahkan melalui ragam
permainan yang menarik (alphabet games).
2. Mengenalkan warna
(Colors)
Kenalkan warna warna dasar dalam Bahasa Inggris yang ada di
sekitar anak. Alat bantu seperti pensil warna, spidol, crayon, atau cat air dapat
di jadikan media pembelajaran. Tambahan pengenalan warna lain dapat dilakukan mellaui
eksperimen warna yang lebih seru. Anak-anak akan lebih mudah mengingat dan
memahami sesuatu yang praktekkan dibandingkan dengan yang dihafalkan.
3. Mengenalkan bilangan
biasa (Cardinal and Ordinal Numbers)
Ada beberapa cara
mengenalkan bilangan biasa (cardinal numbers) pada anak dalam Bahasa Inggris. Ada
kartu bergambar, lagu dan video interaktif. Permainan yang menarik dapat
membantu anak menjelajahi angka. Kemudian, pengenalan angka juga bisa diberikan
melalui Matematika dasar, Misalnya penjumlahan.
Di sisi lain, bilangan bertingkat (ordinal numbers) berbeda dengan bilangan
biasa. Latihkan bagian ini bila anak sudah memahami bilangan boasa. Lanjutkan
dengan praktek menulis dan mengucapkannya dalam kalimat-kalimat yang sederhana
semisal: “Saya adalah anak pertama dalam
keluarga.” Bisa juga dengan kalimat “Kami
tinggal di lantai tiga apartemen ini.”
4. Mengenalkan nama-nama
hari (Telling The Days)
Pengenalan nama nama
hari dapat diberikan lewat lagu. banyak lagu yang bisa dijadikan referensi
sebelum memulai bermain. Ajak anak-anak untuk melafalkan nama-nama hari dalam
Bahasa Inggris agar mereka terbiasa mengucapkannya. Selain itu mereka dapat berlatih
menuliskannya.
5. Mengenalkan nama-nama
bulan (Telling The Months)
Sama seperti bermain nama nama hari, nama-nama bulan pun dapat
diberikan melalui lagu atau tebak kata. Pembahasan tentang nama-nama bulan
merupakan lanjutan dari pembahasan tentang nama-nama hari yang sudah dipelajari
sebelumnya. Gunakanlah lembaran kerja (worksheet) untuk latihan.
6.
Mengenalkan salam
(Greeting)
Sapaan “Hello” atau “Hi”, adalah contoh sederhana dan mudah diajarkan kepada anak. Contoh
sapaan lainya adalah “Good morning”, “Good
afternoon”, “Good evening” lagu yang bisa kita tiru dapat disimak di
youtube . Contoh percakapan yang bisa
kita lakukan: “Hello, Nayla” or “Hi, Nayla”. Good morning! Kita bisa tambahkan
ungkapan lain seperti; “Are you happy?”
/ “Are you doing something?”Cara
melatihnya pun bisa diberikan melalui kegiatan bernyanyi atau menyapa pada saat
memulai percakapan.
7. Mengenalkan keluarga
(Family)
Keluarga pun dapat dikenalkan dari diri sendiri dulu dan
selanjutnya orang-orang disekitar (anggota keluarga). foto keluarga dapat
menjadi media efektif tnpa harus menerjemahkannya. Selanjutnya, ajaklah anak membuat
pohon keluarganya agar lebih mengenal konsep tentang keluarga sebagai bagian
yang terdekat dari dirinya.
8.
Mengenalkan kata benda (Noun)
Mengenalkan kata benda (Noun) sebaiknya dikelompokkan terlebih
dahulu sesuai lingkupnya. Contoh terdekat adalah parts of body. Beberapa topik lain
yang dapat dikenalkan adalah parts of the house, things in the kitchen, Masih
sangat banyak tema-tema mengenai kata pakaian, makanan, tempat-tempat umum,
profesi, dan lain sebagainya. Pastikan anak mempelajarinya perbagian dan mulailah dengan
tema yang paling dekat dengan keseharian.
9.
Mengenalkan kata sifat (Adjective)
Bermain kata sifat dapat dilakukan melalui pengenalan lawan
katanya. Buatlah aktivitas bersama anak-anak yang mendukung proses pembelajaran
mengenai kata sifat. Contoh; jauh-dekat,
tinggi-rendah, besar-kecil, dan lain sebagainya. Lanjutkan dengan membuat
kalimat sederhana dari contoh yang diberikan.
10. Mengenalkan kata kerja
(Verb)
mulailah dengan
mengenalkan kata-kata kerja sederhana yang dekat dengan keseharian. Untuk
pembahasan tata bahasa (grammar) tidak perlu diajarkan pada tahap pengenalan
ini. Seiring dengan praktek dan latihan yang konsisten, materi tentang tata
bahasa akan dapat dimasukkan dengan mudah.
11. Mengenalkan tentang
musim dan cuaca serta kosa kata yang berhubungan dengan musim dan cuaca (Let’s
Talk About Season & Weather)
Mengenalkan topic ini dapat diberikan melalui
jalan bercerita atau membacakan nyaring. Carilah bacaan singkat yang menarik
untuk bercerita tentang musim dan cuaca. Saat belajar tentang musim dan cuaca,
anak-anak bisa menambah wawasannya tentang cuaca yang berbeda dari berbagai
belahan dunia.
There
is no place like home, Ungkapan ini sesuai dengan suasana saat ini. Semua
yang kita lakukan dikerjakan, diproses dan diselesaikan di rumah. Hikmah dari
kondisi “Kita main yuk, ma”. Ungkapan itu menjadi ajakan rutin anak anak
di rumah ketika mereka bersama ayah dan ibu juga anggota keluarga yang lain. Model bermain bisa kita sajikan dengan
bernyayi (singing songs), bercerita (telling stories), membaca nyaring (Read
aloud), teabk kata / gambar (guessing word/ picture), menulis kata (writing
word), mewarnai atau menggambar (coloring or drawing). berbagai topik sederhana
pun bisa menjadi bagian bermain yang menyenangkan. Di sisi lain, kegiatan fisik
yang mengajak anak untuk menggerakkan anggota tubuhnya agar rangsangan motorik kasar
dan halusnya berkembang bersamaan. Keseruan dan manfaat bermain bersama anak dapat
dinikmati dengan kebersamaa anggota keluarga lainnya. Untuk menambah jam
praktek belajar Bahasa Inggris, ada baiknya, anak bergabung dengan fasilitas bahasa yang akan memperkaya kosa katanya menjadi pembiasaan berbahasa (Speaking) dengan penuh percaya diri dan lancar. Ditambah lagi, pengalaman bertemu orang asing akan memperkaya pengalamannya
https://learnenglishkids.britishcouncil.org/helping-your-child/how-start-teaching-kids-english-home
https://www.cambridgeenglish.org/learning-english/parents-and-children/activities-for-children/
https://elt.oup.com/parents-hubs-resources/english_at_home?cc=id&selLanguage=id
https://learnenglishkids.britishcouncil.org/helping-your-child/speaking-english-home
https://www.britishcouncilfoundation.id/en/english/articles/start-teaching-kids-at-home
https://www.britishcouncil.org/voices-magazine/ten-ways-support-your-childs-english-learning-home
Tidak ada komentar:
Posting Komentar