Kamis, 12 Oktober 2023

Writober #5 Bernas

JANJI: AMANAH



"Masa sih baru beli setengah tahun, gawai ku udah rusak! padahal aku belinya merk terkenal!", Tita mendengus kesal karena gawai kebanggaannya mulai menunjukkan tanda tanda rusak. "Kalau begini kondisinya mending datang langsung ke Service Center nya aja dan minta ganti", tekadnya untuk mendapatkan pertanggung jawaban pihak produsen gawai kenamaan tersebut. Tidak sampai menunggu hari esok, Tita bergegas meluncur ke Pusat Layanan dan mengurus penggantian yang sudah menjadi haknya.

"Alhamdulillah, akhirnya dapat penggantian uangnya seharga gawai yang aku beli enam bulan lalu", senyum merekah Tita mengembang seiring kebahagiaannya mendapatkan uang dari penggantian gawai yang rusak dan belum satu tahun masa garansinya habis. Sepanjang perjalanan pulang, dia berpikir keras, mau diapakan ya uangnya yang berjumlah tiga juta tujuh ratus ribu rupiah itu? sedangkan gawai yang dia dapatkan adalah hadiah dari abang iparnya yang mendapat proyek besar hingga diapun kecipratan hasilnya. Sedetik kemudian, pikirannya melayang pada sang abang ipar yang sedang di rawat di Rumah sakit karena Kanker Nasopharing stadium 4. Sedih memikirnya karena sang abang selama sehat, selalu berbuat baik kepada siapa saja, termasuk keluarganya, Beliau tidak pernah memilih siapa yang akan dia beri sedekah. "Apa aku kembalikan saja ya ke abang untuk bayar asuransi kesehatannya BPJS agar memudahkan mendapat layanan di Rumah sakit. 

Keputusan untuk mengembalikan uang kepada abang iparnya dalam bentuk setoran BPJS perbulan disampaikan Tita pada kakaknya. Mba Ratih menrima usulannya dan mengucapkan terima kasih karena adiknya mau mengikhlaskan uang gawai tsb untuk membantu biaya berobat. "Maaf, mba. Aku hanya bisa bantu membayarkan asuransi kakak dan keluarga. Aku belum bisa bantu yang lain", sesalnya pada sang kakak. "Alhamdulillah, de. Kamu mau bantu mengurus asuransi kesehatan kami sekeluarga saja mba sudah bersyukur", semoga Allah membalas kebaikan kamu ya de". Sambil berpelukan mba Ratih mengucapkan kalimat tersebut di telinga Tita.

Tujuh tahun berlalu, Tita tetap dengan pendiriannya mengirimkan uang setoran via BPJS untuk keluarga sang kakak yang berjumlah empat orang. Dulu dia berjanji untuk membatu membayarkan asuransi kesehatannya sampai abang ipar sembuh. Sayangnya, Abang ipar tercinta berpulang ke rumah Allah setelah berjuang selama lima bulan pengobatan. Kesedihan Tita juga kesedihan keluarga dan teman serta rekan sejawat yang mengenalnya. Tapi, dia merubah janjinya dan akan terus membayarkan asurans kelurga kakaknya walau abang iparnya sudah tiada. 

Suatu hari, mba Ratih mengajak Tita berziarah ke makam suaminya. Tita hanya mengikuti kemauan kakaknya dan tidak banyak bertanya tentang alasan yang tiba-tiba mba Ratih mengundangnya ke makam almarhum. Bersimpuh di sisi makam, mba Ratih dengan khusyu berdo'a dan kemudian membersihkan sedikit alang alang di atas makam. "Ayah, kami datang. bersama Tita. Tita sudah memenuhi amanahnya dan janjinya yang bernas tetap membayarkan asuransi setelah ayah tiada." Seperti orang yang sedang bercengkramma saja mba Ratih ini, pikir Tita. "Tita, mba mau tanya kepada Tita tentang bantuanmu membayarkan asuransi kesehatan. Apakah kamu ikhlas memberikannya?" Pertanyaan kakaknya membuat Tita terkejut. Tapi Tita sudah membuat keputusan bila apa yang dia janjikan adalah sebuah amanah yang akan dia teruskan. "Ini adalah shodaqoh ku untuk keluarga kakak dan semoga menjadi tabungan akhirat ku kelak", begitu mantapnya Tita meneguhkan janji di hadapan mba Ratih juga makam almarhum abang iparnya. "Walau aku dalam kondisi ekonomi yang aku miliki sedikit sulit, aku harus tetap menjadikan janjiku itu sebuah amanah dan bukan menjadi hutang". Senyum mba ratih sambil menarik tubuhnya dalam pelukan hangat keluarga. Semangat Tita untuk mengazamkan keinginannya memberi kepada yang lain. 

#writober2023

#bernas

#RBMJakarta

#IbuProfesional

https://jagokata.com/peribahasa/bernas.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WFH Year #1

 UNEXPECTED EVENTS It's not about how long you dedicate yourself to show your best performance. It's all about how you put and treat...