Jumat, 10 Januari 2025

Start a new habit : Writing

 ALA BISA KARENA BIASA



Tidak ada kata terlambat untuk memulai apalagi kegiatan yang baik dan berdampak positif baik untuk pengembangan diri maupun peningkatan keterampilan diri. 

Akhirnya, setelah beberapa waktu hanya menjadi peminat karya karya KLIP, aku mendaftar juga pada tanggal 31 Desember 2024. Tepatnya satu hari sebelum pendaftaran ditutup. Tidak ada harapan muluk yang aku buat, tetapi realitis menapaki kegiatan yang baru aku tekuni semenjak ikut bergabung di RB Menulis IP Jakarta di tahun 2016. 

Iseng-iseng aku coba cek isi ceritaku yang bertema "Suryakanta". Maksud hatri hanya ingin memeriksa apakah ada masalah dengan ceritaku yang berjudul "Faktor U", di aplikasi Grammarly. Walau berbasis bahasa Inggris, semoga apa yang mesin itu cek benar adanya, yaitu tidak ditemukan masalah yang berkaitan dengan tata bahasa, ejaan, tanda baca, kemudahan dibaca, keringkasan cerita, pilihan kata, tambahan masalah penulisan ataupun plagiarisme. 

Belajar menulis fiksi sudah aku mulai ketika mengikuti grup di Rumah Belajar Menulis IP Jakarta, dengan tujuan untuk melatih menulis cerita yang membutuhkan imajinasi atau khayalan. Sebenarnya semua cerita yang sudah aku tuangkan diplatform blog ini berbasis cerita nyata tetapi aku gubah sedikit dengan memberi nama pelaku, tempat serta kejadian yang diatur berdasar imajinasi sederhanaku.

Satu bagian yang selalu membuat mataku mengerjap ketika tulisan yang sudah diterbitkan kubaca ulang. Ada yang bikin aku bertanya-tanya, kok bisa ya aku menulis cerita ku sendiri seperti ini. Pilihan kata yang aku tuangkan dan kubaca kembali membuat aku berpikir ulang dari mana kosakata kosakata itu aku dapatkan. Walaupun tidak kupungkiri salah satu hobi baruku mulai tahun 2022 yaitu membaca novel online gratis "FIZZO" yang banyak memberiku tambahan kata kata baru yang langsung aku terapkan di cerita ceritaku. 

Yang masih mengganjalku sampai hari ini adalah, keterbatasan aku mengembangkan cerita. Aku masih senantiasa terjebak di satu tempat saja, seperti "rat race" dan berakhir denga kata buntu. Ketika berimajinasi, seolah olah ceritaku mengalir teratur tanpa jeda tapi setelah dituangan dalam rangkaian kata, kalimat dan paragrap, lho kok malah berputar-putar tidak jelas dan isinya malah membosankan, alurnya berantakan dan tidak jelas mau diarahkan kemana. 

Ala bisa karena biasa mungkin pepatah yang bisa aku jadikan acuan untuk sedikit demi sedikit menulis di kisaran jumlah kata 400 sampai 700. Untuk menyusun alur yang lebih panjang mungkin harus banyak membaca buku cerita, novel atau referensi lain yang mendukung. Semoga tidak patah semangat, seperti pepatah alon-alon asal kelakon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

80 tahun merdeka #2

  MERDEKA UNJUK DIRI Lomba Tumpeng 14082025_MI Al Hikmah 80 tahun merdeka bukan angka sedikit untuk menunjukkan berapa lama kita bebas hidup...