Rabu, 07 Mei 2025

Belajar #8 Tetap Waras

 TETAP FOKUS DEMI MENJAGA MUTU

Teacher Training at MTs. Pembangunan UIN

Setiap rumah tangga memiliki keunikan masing masing. Ada yang sepertinya lancar, mudah bebas hambatan seperti saat mengendarai roda empat di jalan tol. Mungking tetangga melihatnya sebagai sebuah kebahagiaan karena mereka tidak mendengar keluh kesah apalagi desas-desus masalah rumah tangga yang tersiar di luar rumah. Di sisi lain, bagi para ibu rumah tangga yang juga terjun di dunia publik harus mampu menempatkan dirinya sesuai peran yang sedang diemban.

Lain ladang lain ilalang. Begitulah pepatah lawas berkata. ketika seorang ibu dihadapkan pada dunia kerumah-tanggaan maka yang terjadi adalah rutinitas yang sama dan terus berulang setiap harinya. Dengan tambahan bumbu drama anggota keluarga yang intesitasnya seperti gelombang listrik; kadang tinggi tegangannya kadang rendah malah surut seperti air laut. Belum lagi tantangan uang belanja yang harus diatur dengan pintar. Sungguh tantangan yang membuat adrnalin para ibu rumah tangga yang sudah bangun mulai jam 03.00 dan berkutat di dunia dapur dan berjibaku dengan rentetan tugas tugas didepan mata; cucian piring, baju-baju kotor, mengolah makanan sampai jadi, menyiapkan sarapan dan membuat bekal makan siang. Fokus yang 100% penuh konsentrasi akan segera rampung bila tidak ada hambatan. Hidup harus terus bergulir tahap pertama selesai maka selanjutnya petualangan lain dimulai di ranah publik.

Sebagai instruktur bahasa Inggris yang bertugas mengisi pelatihan guru di tempat klien, maka amunisipun harus siap. Materi atau topik bahasan yang harus dipahami, kegiatan tambahan yang harus disiapkan serta manajemen kelas yang harus dikuasai. Walaupun lelah ditahap pertama tetapi daya baterai energi yang sudah berkurang harus segera diisi ulang agar performa mengajar paripurna di depan peserta pelatihan. Fokus dengan tujuan dan target pembelajaran serta strategi jitu untuk membangun hubungan baik di antara para peserta pelatihan.          

Tidak salah bila  jumlah terbang mengajar sudah teruji, maka kondisi kelas yang beragampun dapat segera terdeteksi. Beruntung kelas yang diampu adalah kelas dewasa yang hadir terdiri dari para guru dan staff sehingga fokus yang diterapkan adalah bagaimana memecahkan suasana (ice-breaking activity) di sesi pemanasan (warming-up) sebagai tiket menuju suksesnya sebuah pertemuan. Dengan pengamatan sekilas sebelum memulai kelas maka ide-ide pun harus sesuai untuk menyentuh perhatian mereka dan menarik perhatiaan mereka selama pelatihan. Pengalaman memang guru terbaik karena dari pengalamanlah kita bisa melakukan evaluasi serta menemukan bagian mana yang perlu diperbaiki, perbarui dan ditingkatkan sehingga mutu kerja bisa dipertanggungjawabkan dan setiap momen kebersamaan bersama para peserta pelatihan terjaga dengan baik dan pulang ke rumah dengan hati yang nyaman. Fokuspun kemudian beralih ke selera awal memerankan ibu rumah tangga secara profesional di rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Writober 2025_Perempuan dan Pemimpin #Negeri

 PULANG KE TANAH LAHIR #writober2025 #tantanganwritober #menulisbarengIPJakarta #PerempuanDanPemimpin #IbuProfesionalJakarta #IbuProfesional