MOMEN UNJUK DIRI
![]() |
MI Al Hikmah 21 April 2025 |
Tahun 2025 ini adalah tahun pertama Aira ikut memeriahkan acara Hari Kartini. Raden Ajeng Kartini adalah salah satu perempuan Indonesia yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Jasanya yang mengangkat derajat kaum hawa di negeri nya sendiri berbuah manis lewat perjuangannya sebagai manusia yang memiliki hak mendapatkan pendidikan. Kartini adalah sosok perempuan yang memiliki konsistensi dan keluhuran hati untuk memajukan perempuan Indonesia.
Untuk memeriahkan acara tersebut sekolah Aira mengundang semua partisipasi siswa untuk mengisi acara dan salah satunya adalah memakai pakaian adat. Aira memakai baju adat betawi yang memang sederhana dan tidak rumit untuk anak perempuan seperti aira. Yang menarik dari pengalamannya tahun ini adalah, dia didaulat bu wali kelas untuk menjadi narator yang tugasnya menjelaskan pakaian adat yang mereka wakili. Kebetulan Kedua temannya Hufaira dan Zaky memakai pakaian adat Padang. Jadilah Aira mengambil peran menjadi narator dan melalui sebuah drama yang menegangkan.
terkejut, ketika no urut tampil pertama adalah perwakilan kelas 1A, maka bu guru dan orang tua menyiapkan anak anak yang fashion show. Mereka yang suidah terlatih terlihat canggung diawal karena memang harus tampil pertama dan ditonton di depan khalayak. Tidak sia-sia mereka berlatih beberapa kali sebelum tampil membuat mereka kemudian mudah menyesuaikan diri dengan musil intrumentalia daerah yang mengiringi grak laju mereka sepanjang pertunjukkan. ketika selesai, maka drama Aira yang tidak maupun dimulai.
Di briefing pagi hari, Sebenarnya bu giri dan orang tua murid sudah mencari dan mengeck bacaan anak-anak. Ada yang terbata-bata, ada yang lancar membaca tetapienggan tampil ada juga yang berani tetapi memilih menyerah ketika deretan kalimat-kalimat nya terlalu panjang. Aira yang menjadi pilihan terakhir pun sempat merajuk dan menolak sambil mengeluarkan airmata karena sepertinya dia malu tampil sambil dilihat para siswa, guru, juri dan orang tua murid. Di detik detik sebelum dia akhirnya bersedia, sang mama pun akhirnya memberikan jurus ampuhnya dengan memberikan janji jika dia mau tampil dan sukses di panggung maka mama akan memberinya hadiah berupa koin minecraft. Tidak lebih dari 20 detik, wajahnya yang tadinya murung dan hampir menangis berubah 180 derajat mengangguk dan bersedia masuk panggung. Dengan perasaan was was sang mama hanya memantaunya dari bagian depan panggung sambil siap siap merekam aksinya. Tidak terduga, alaupun cara membacaya seperti keretaapi tanpa jeda atau tanpa intonasi seperti pembaca berita tetapi kelegaan mama ketika Aira membacanya lancar dan cukup cepat dengan panjangnya narasi yang harus disampaikan. Ibu guru kelas 2 yang menjadi MC pun memujinya karena Aira sanggup membaca dengan lancar dan cepat.
Latihan, drama, hadiah adalah rangkaian proses menuju sukses. Aira sebenarnya sudah dilatih mama untuk membaca seperti seorang narator. Hanya saja dia yang enggan tampil memilih bermals-malasan dan posisinya yang cadangan membuatsang mama pun diawal tidak membebaninya untuk tampil di hari H. Namun prediksi tidak sesuai harapan. Sisi yang sudah disiapkan berhalangan hadir dan Airalah yang menjadi gantinya.
Semua siswa, wali kelas dan orang tuamurid berbahagia ketika kelas 1A terpilih menjadi juara kedua lomba fashion show kategori lower level (Kelas rendah). Puji syukur terucap dari semua pihak dan tentunya ada pembelajaran yang bisa dipetik. Persiapan tetap harus dilatih. kalaupun ada masalah maka siapapun siap tampil untuk menunjukan bakatnya. Selamat untuk Hufaira, Zaky dan Syahira yang sudah menjadi kebanggan kelas 1A. Terima kasih untuk wali kelas, para orang tuasiswa yang sudah mendukung acara tersebut. Semoga pengalaman unjuk diri di hari Kartini menjadi titik awal jelajah bakat prestasi untuk mengasah kemampuan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar