PENGHARGAAN
![]() |
At TK LPI At Taufiq_19072025 |
Tidak pernah ku sangka bila presentasi ku mendapat applause baik dari orang tua siswa di tempat klien TK LPI At Taufiq Yang membuatku terharu adalah ada video singkat presentasi program yang disiarkan lansung via instagram. Inilah yang membuat ku bangga bukan karena ingin disanjung dan dibayar dengan materi tetapi karena pihak klien dan para orang tua memberikan penghargaan hangat terhadap isi materi yang tersampaikan dalam waktu kurang lebih 15 menit. Walaupun tidak ada yang bertanya atau memberikan tanggapan paling tidak semua mata fokus dan menyimak pemaranku yang kubuat singkat, padat dan jelas dengan informasi tersaji melalui layar yang terpampang di depan. Aku menyiapkannya dalam waktu singkat hanya dua hari untuk mengumpulkan informasi pendukung selain salinan presentasi dari penanggung jawab program.
Aku terkejut membuka pesan singkat dari salah satu senior staff dan menyampaikan permintaan beliau yang menugaskanku untuk memberikan penjabaran tentang program kerja sama IEC di hadapan para guru, management, staf dan tentunya para orang tua dan wali murid. "Lusa ya bu?" gumamku artinya hanya satu hari persiapan yang harus terkumpul untuk menunjukkan kemampuan menyampaikan promosi program dalam sebuah pertemuan. "Berapa lama bu, aku dapat waktu untuk menjelaskan program IEC?" apakah sudah ada materianya? Atau aku buat sendiri PPT nya?" Berondongan pertanyaan ku tulis untuk mendapatkan informasi pasti tentang apa saja yang harus disegerakan. "Materi presentasi sudah siap bu, sedangkan kita hanya mendapat sepuluh menit waktu presentasi karena akan ada vendor lain yang juga mendapat kesempatan yang sama untuk mempromosikan program mereka."What, sepuluh menit?" Bingung mulai menerpa pikiranku, "Mau bahas apa aja yang bisa mencakup waktu sependek itu?" Tapi ini bisa jadi tantangan, pikirku. Tantangan bagaimana caranya memberikan penjelasan singkat, padat dan jelas. "Ehm.... dari sekarang harus cari referensi-referensi lain termasuk mempelajari silabus nya biar kelihatan menguasai materi". Lagi-lai aku bergumam dan mulai memikirkan apa saja sumber bacaan yang perlu dicari, dikumpulkan dan dibaca serta dirangkum untuk mendukung bahasan Sabtu mendatang.
Aku menghalau bayangan "Rewards" yang kudapatkan di beberapa klien yang membuatku bahagia walau hadiah hadiah itu sederhana. "Aku harus profesional", Tekadku untuk merealisasikan hasil belajar di Institut Ibu profesional Ibu profesional Tanpa banyak berpikir aku mencoba mengumpulkan ingatan tentang progran anak NEC kemudian mempelajari silabusnya, mempelajari materi presentasi kemudian selebihnya aku membuat rangkuman untuk melengkapi data materi presentasi. Aku masih mencoba membayangkan bagaimana seharusnya aku menyampaikan pesan agar mereka menerimanya dengan baik. Aku tidak berharap memberikan hal hal berlebihan tetapi aku berjanji akan memberikan pesan sesuai dengan sistem pendidikan yang kami aplikasikan selama ini.
Hari itupun datang, aku dapat giliran pertama dari tiga vendor yang diundang dengan melepaskan semua beban dan mengulang rangkuman yang sudah kusiapkan sebelumnya, aku percaya diri maju ke depan setelah MC memberikan kesempatan untuk ku berdiri selama 10 menit. Dengan gaya dan versiku menampilakn kemampuan ku di depan kelas, aku memberikan semua yang aku ingat dan siapkan sambil mengajak audien iberkomunikasi dan memandang ke depan apakah mereka nyaman dan menerima ku dengan baik. Penyampaian dengan dua bahasa adalah keputusan ku untuk memudahkan pemahaman orang tua/wali murid. Diakhir presentasi ku, aku menyampaikan, "It needs a village to raise a child, I am Rita Fithra Dewi from National English Centre" . Aku mengucap salaam dan memberikan mike kembali kepada MC.
Leganya sudah mnyelesaikan misi "marketing" untuk klien dan tidak lupa aku meminta dokumentasi photo sebagai bukti laporan kerja. Aku juga berfoto bersama kepala sekolah dan manajemen sebelum pamit dan meninggalkan tempat tersebut. Langkah ku ringan, Alhamdulillah syukur ku panjatkan dan yang tertinggal adalah tugas ku memeriksa salah satu media sosial klien untuk melihat bagaimana aksiku tadi di panggung. Inilah hasil yang kupatkan link medsos instagram dan aku lagi lagi merasa bangga dengan luapan senyum sambil menontonnya kembali. Inilah hasil kerjaku, "Reward" yang ku maksud sebagai bentuk penghargaan yang tidak terlintas dipikiran. Terima kasih kepada klien yang sudah mengabadikannya dan dapat ku simak berulang kali. Lain waktu mungkin akan ada kejutan "Reward" yang lain untukku bila aku mempromosikan atau memberikan pelatihan. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan. Allahumma aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar