PERJALANAN SEBUAH KOMITMEN
![]() |
28062025_5yearoldloyalty |
"Mam, jangan pulang dulu ya setelah selesai menguji. Kami ada sertifikat yang akan diserahkan dan juga sekalianambil fotonya". Sapaan ramah di pagi hari di tempat klien Mentari memberikan kejutan lain. "Sertifikat apakah itu, Ms.?". Penasaran apa yang akan kuterima. "Ya, mam. bareng Mr. Henu untuk menerima sertifikat apresiasi lima tahun menjadi penguji bahasa Inggris". Hanya ucapan terima kasih yang kusampaikan karena senang mendapat penghargaan tersebut.
Menjadi penguji bahasa Inggris adalah petualangan baru yang aku ambil lima tahun lalu. Bertemu kandidat yang beragam usia dan level yang diujikan menjadi wawasan baru tentang cara menilai mereka dari sisi kemampuan bahasa asing. Selain itu, partner kerja yang biasanya disandingkan dengan penutur asli menjadi pengalaman lain yang membuat aku terus meningkatkan pemahaman, tentang kenaikan level kemampuan bahasa asing, bagaimana menjalankan prosedur sebagai penguji dan bagaimana menjaga relasi dengan sesama penguji lokal, internasional dan tentunya para penanggung jawab, usher serta tim mentari yang senantiasa membersamai kami selama menjalankan tugas.
Pengalaman ini bukan untuk menunjukkan kebanggaan sebagai insan yang terpilih melalui seleksi tetapi tentang bagaimana kita berproses dan menunjukkan kerja profesional di lingkungan yang berbeda-beda. Latar belakang kondisi klien serta ranah wewenang yang harus dijaga satu sama lain sesuai kapasitas masing-masing.
Bagian lain yang tidak kalah penting bagiku adalah tentang bagaimana mencermati assessment tersebut dengan mengamati cara mengembangkannya atau mensinkronikasikannya dengan pengajaran bahasa Inggris kelas-kelas yang aku emban, seperti kelas-kelas privat percakapan, pelatihan guru serta kelas conversation. Selain itu juga bagian bagian sesi pertanyaan menjadi poin pilihan materi warming up atau sesi cheat chat yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbicara, menyimak, membaca bahkan menulis peserta pelatihan. Inilah yang kemudian membawaku untuk meramunya menjadi sebuah kegiatan pilihan paling baik menurut ku dalam memperkaya pengajaran bahasa.
Spesifikasi serta keunikan yang berpadu dengan sinkronisasi dari Pre A1 sampai dengan level C3 menjadikan semua modelnya sebagai "bahan baku" potensial dalam setiap pengajaran ku. Semakin diulik model-model bagiannya semakin tertantang untuk menyuguhkannya dalam bentuk kegiatan belajar mengajar di kelas. Walaupun aku tidak membuatkannya seperti pembelajaran derngan target tertentu tetapi paling tidak, dari "bahan baku" tadi memberi pengajar seperti ku untuk mengasah kemampuan mengembangkan pembelajaran di kelas. Ditambah lagi ada tujuan lain yang terus aku latih seperti meningkatkan kemampuan menjawab soal-soal di level level B1, B2, C1 sampai model test IELTS.
Pengalaman memang guru terbaik. Dari pengalaman sebagai pengujipun aku berusaha untuk memanfaatkannya sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pengajaran di kelas. layaknya seperti pepatah sekali mendayung dua, tiga pulau terlampui maka apa yang sudah aku mulai lime tahu lalu akan aku teruskan untuk mengasah keterampilan menyusun materi, mengembangkan, mengaplikasikan, memantau dan membuat evaluasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar