Kamis, 30 Oktober 2025

Pengalaman #16 Rita Fithra Dewi

 50 MEANS ....

SDIT At-Taufiq_31102025


Sudah banyak angka yang kusandang. Hari ini aku berada di angka 50. Banyaknya angka tersebut sejatinya selaras dengan hasil nyata saat ini. Apakah demikian yang terjadi? 50 adalah angka yang berada di tengah tengah dari 100. Artinya jika kita memiliki target 100% maka angka 50 tersebut menggambarkan ketercapaian selama hidup di dunia. Pertanyaannya, sudah sampai mana kamu saat ini ketika kamu berusia setengah abad! Prestasi apa saja yang sudah diukir, amal ibadah mana saja yang sudah ditanam dan kebaikan mana saja yang suda dinikmati para penerima manfaat. 

Perjalanan hidup manusia berjalan terus sampai dia menemui penciptanya. Begitupun dengan aku. Tahun ini di tanggal 31 Oktober 2025 hari Jum'at, aku genap menjadi LITA. usia yang mulai menampakkan sisi lain secara fisik juga mental. Secara fisik bisa terlihat dari rona wajah yang sudah terlihat menua, memudar kekenyalan kulitnya dan bisa jadi kerutan-kerutan tipis di area seputar wajah mulai menemani saya. Rasanya enggan di sebut manula tetapi apa bisa aku menghindar dari kata "TUA"? apakah arti kata tersebut adalah Tercapainya Usia Akhir? di mana pada titik ini manusia akan memasuki fase hidup yang akan menentukan kualitas hidupnya di akhir hayat. Seperti ku yang sudah menjadi ibu dari empat anak-anak yang beranjak remaja dan dewasa, juga sebagai istri yang menemani pasangan hidup dengan setia dan bekerja di ranah publik. Seperti pertanyaan di atas tentang mana saja yang sudah tercapai? apakah semuanya bisa disebut presetasi atau malah banyak perbuatan yang kualitasnya makin menurun dan pastinya mengurangi pahala untuk bekal akhirat.

Seperti tahun ini, aku memutuskan untuk  menerapkan perilaku "legowo" di semua lini. Baik untuk keluarga, pekerjaan, masyarakat bahkan untuk diri sendiri. Tatapan jauh ke depan ke masa yang persiapan lebih dari sekadar mengerjakan kewajiban lima waktu. Masa depan yang akan dilalui semua manusia di muka bumi. Kerndahan hati menerima kenyataan hidup yang semakin berat, beban tanggung jawab untuk mendampingi anak-anak hingga dewasa dan siap terjun di masyarakat serta menjaga hubungan baik dengan sesama. Semakin banyak yang harus dibenahi, diperbaiki, ditambah, ditingkatkan dan pastinya menaikan level ibadah, tumpukan amalan baik dan memberi manfaat kepada lingkungan sekitar. Semakin tua semakin rendah hati, semakin paham bila hidup di dunia bukan untuk mencari kepuasan sesaat tetapi bagaimana aku bisa terus menabung kebaikan agar terhindar dari sakaratul maut yang menyakitkan, siksa kubur yang mengerikan serta pertanggung jawaban hidup di padang Mahsyar, apakah aku bisa lulus timbangan dan lolos masuk gerbang Syurga atau malah sebaliknya. 

Istighfar dan terus berdzikir memohon kebaikan Allah SWT agar aku, suamiku, anak-anakku jiga semua kaum muslimin diberikan kemudahan dan keancaran hidup di dunia serta tetap terus menanam amal baik yang akan menjadi bekal kelak di akhirat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan aku keberkahan hidup di usiaku lima puluh tahun dan juga memberikan rezeki sehat, kemamuan ibadah dan anak anak salih dan saliha, keluarga besar yang berkah, masyarakat yang sejahtera serta negara kokoh dengan pimpinan yang bertaqwa. Insya Allah, aamiin ya robbal 'alamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar # 26 Mantan Terindah

 MANTAN TERINDAH Curug Si Karim_23112025 Mengingat teman menyanyikan salah satu lagu Kahitna berjudul Mantan terindah jadi punya pikiran mey...