Thursday, January 16 2020
Challenging! That is what we can say loudly when looking at the students are able to overcome their anxiety while speaking, explaining and answering the examiners' questions.
Having a golden opportunity to meet and experience the language with a native and a nurse will enrich students' knowledge on how to practice English with a native speaker and a healthcare examiners as well as with their lecturers.
The students will have different situation when they meet and talk to different people with different educational background. They can enjoy the moment when they talk to friendly, nice examiners that reduce their anxieties and feel free to share and express their ideas or answer their questions. Though there are many things to revise including the spelling, their pronunciation, the poster's message and their physical costumes, they eventually find themselves safe and sound. They get their self confidence, the moment and the experience.
Practice makes perfect is absolutely right when we could conquer a series of challenges and prove them in a relax and fun way.
There are some preparation before the students show their exhibition. By having some practical activities during the learning sessions, students practice step by step how to make a good public speaking through giving simple healthcare presentation to the audience. To reduce the anxiety, students will also prepare presentation aid such as Leaflet, poster, and other helpful display to help them cover their speaking performance.
Jakarta, FIK UMJ
Thursday, 08.00 - 11.30
Rita Fithra Dewi
Selasa, 21 Januari 2020
Kamis, 02 Januari 2020
Jurnal Buncek Materi 3 Telur telur
Jurnal Bunda Cekatan
Materi 3 Kelas Telur Telur
Rita Fithra Dewi
Alhamdulillah, memasuki materi 3 di kelas telur-telur ini saya merasa tertantang untuk mengambil
sebuah keputusan tentang apa yang akan saya pelajari, dalami dan praktetkan selama 5 bulan ke depan.
Ibu Speti menyampaikan bahwa ada beberapa tahapan yang harus kita lakukan. Pertama, mencari tujuan,
kedua, mencari ilmu apa saja untuk mencapai tujuan yang telah ditargetkan di bagian pertama. Kemudian,
menentukan prioritas dan ritme belajar.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Rabu, 01 Januari 2020
Jurnal Buncek Materi 2 Telur Telur
Jurnal Bunda Cekatan
Materi 2 Kelas Telur Telur
Rita Fithra Dewi
Alhamdulillah, sudah masuk ke materi 2 Telur-telur. Pada jurnal sebelumnya, saya sudah
memfokuskan
5 aktivitas yang membuat saya bahagia; yaitu:
memfokuskan
5 aktivitas yang membuat saya bahagia; yaitu:
- Mengajar bahasa Inggris
- Menyusun Silabus pembelajaran ESP (English for Specific Purposes)
- Menulis Laporan Kerja
- Mendongeng bersama anak
- Bermain bersama anak sambil bernyanyi
Dari 5 aktivitas di atas, saya membuat matriks keterampilan:
Penting dan tidak mendesak | Penting dan Mendesak |
|
|
Tidak penting dan tidak mendesak | Tidak penting dan mendesak |
|
|
Dari daftar aktivitas penting dan mendesak di atas, saya memilih 5 yang akan saya asah dalam
waktu dekat ini, yakni:
waktu dekat ini, yakni:
- Manajemen waktu dan manajemen gadget. Inilah tantangan saya yang selalu membuat saya
lalai mengerjakan tugas tugas tepat waktu. Terkadang “deadline waktu” menjadi budaya saya
ketika harus menyelesaikan proyek pekerjaan atau ketika bersama keluarga. Kejadian
“asal jadi” atau “yang penting selesai” adalah hasil keterpaksaan saya menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan rutin di kantor maupun di rumah. Walaupun saya merasa enjoy
mengerjakan pekerjaan pekerjaan saya tetapi saya harus memiliki komitmen untuk
menjadi pribadi lebih efektif dan efisien sehingga hasil kerja menjadi jauh lebih baik.
Begitu pun pada saat saya bersama anak, saya pun harus memiliki komitmen untuk
membuat waktu lebih efisien bersama anak dengan tidak terpaku pada pencarian dongeng
atau lagu via daring sesuai konteksnya. Yang terpenting pada saat saya bekerja, fokus pada
target dan menyusun poin poin apa saja yang harus diprioritaskan sehingga stress kerja
dapat dikurangi dan budaya menyelesaikan proyek tepat waktu bisa terlaksana. Kegiatan
saya bersama keluarga pun harus diusahakan pengaturan waktunya agar hasilnya lebih efektif. - Mengikuti pelatihan. Pekerjaan saya sebagai pengajar bahasa Inggris harus selalu didukung
dengan pemutakhiran kompetensi dalam segala hal karena bila tidak diperbarui, maka bisa
saja terjadi kekeliruan yang menjadi ”habit” yang dapat menimbulkan masalah standarisasi
yang sudah ditetapkan. - Selama ini saya biasa mendongeng dalam kelas bahasa Inggris, kebiasaan ini terbawa
ke rumah dan tidak sengaja membuat hal tersebut disenangi anak saya yang berusia 19 bulan.
Yang harus saya tingkatkan keterampilan mendongeng nya adalah pada saat saya
menyampaikan cerita yang sederhana dan dipahami anak saya yang baduta. Untuk anak
yang lebih besar (10 tahun dan 8 tahun) biasanya saya menjawab pertanyaan mereka
dahulu baru kemudian memberikan cerita yang mengajak mereka berdiskusi. - Teknik bernyanyi untuk anak baduta berbeda dengan teknik bernyanyi untuk anak anak yang
lebih besar. Tujuan saya bernyanyi sebenarnya untuk memperkenal kan kosa kata bahasa
Indonesia kepada Syahira (19 bulan). Gerak dan gaya menyanyi pun saya perlihatkan, agar
dia mengetahui benda yang saya tunjuk dengan lagu yang sedang saya nyanyikan. Banyak ilmu
yang harus saya tingkatkan untuk memperbaiki kegiatan yang sudah saya lakukan selama ini.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Jurnal Buncek Materi 1 Telur-telur
Jurnal Bunda Cekatan
Materi 1 Kelas Telur Telur
Rita Fithra Dewi
Mendapat siraman kuliah yang menyegarkan dari ibu Septi, mengingatkan saya tentang workshop Pandu 45. Pada saat itu ibu menyampaikan "Fokus pada kekuatan, siasati kelemahan"
Ibu Septi senantiasa mengingatkan kita untuk melakukan kegiatan yang membuat kita bahagia. Cara yang mudah untuk mengetahui apakah kita bahagia pada saat kita melakukan aktifitas adalah ketika merasa ringan, mudah, menikmati dan senang. Hal inilah yang membuat saya termenung sejenak dan kemudian mengingat-ingat apa saja yang sudah saya lalui sampai saat ini.
Semua yang telah terjadi selalu berkaitan. Salah satu contohnya adalah saya menjalankan profesi mengajar sudah sejak Zaman sekolah di Pesantren lanjut ketika kuliah dan sampai saat ini sebagai profesi. Saya senang mengajar bahasa Inggris karena saya bisa mengekspresikan kesukaan saya bernyanyi, bercerita dan tentunya berbicara. Dua kegiatan terakhir biasa saya salurkan di rumah ketika saya bersama anak anak. Saat ini anak ke 4 saya yang usianya 19 bulan suka menari maka saya suka sekali bernyanyi saat bermain bersamanya atau bercerita apa saja dengan nada dan intonasi yang membuat dia tertawa.Selanjutnya pekerjaan saya sebagai pengajar dan menjadikan Karir saya ini menular pada
tugas kerja kantor lainnya yaitu menyiapkan Silabus ESP, menyusun modul modul pembelajarannya dan membuat alat evaluasi. KEBIASAAN KEBIASAAN ini menjadi kesukaan saya berikutnya karena saya merasa tertantang untuk memenuhi tugas kerja dan akhirnya menjadi
sebuah kesenangan sampai akhirnya bisa menyelesaikan 9 modul pembelajaran bahasa Inggris mulai level Basic sampai Advanced level (Nurse dan Midwife) serta level Intermediate (Hospital Staff, Nutritionist, MLT, Pharmacist, Public health, Radiology technician dan Dental Therapist). Kegiatan kegiatan tersebut dilanjut dengan membuat laporan hasil belajar peserta didik yang mengasah keterampilan bahasa Inggris saya dalam kegiatan menulis. Walaupun saya belum bisa menulis sempurna tetapi amanah menjadi bagian penanggung jawab RISDEBANG (Riset, Disain dan Pengembangan) membuat saya memberanikan diri membuat program setor artikel sederhana berkala ke semua guru dan saya selalu berusaha mengaplikasikan program tersebut dalam kegiatan kerja harian saya. Yang menambah bahagia saya dari hasil mengajar adalah saya diterima menjadi Speaking examiner Cambridge Assessment untuk level YLE dan MS.
Di antara kekuatan saya, saya tetap ingin mencari kebahagiaan lain di ranah domestik. Memperbaiki kesalahan kesalahan dalam pengasuhan dan mencoba mengaplikasikan komunikasi produktif dalam keluarga terutama dengan suami dan anak anak.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Langganan:
Postingan (Atom)
WFH Year #1
UNEXPECTED EVENTS It's not about how long you dedicate yourself to show your best performance. It's all about how you put and treat...
-
"Setiap Anak Unik dan Setiap Anak adalah Limited Edition " Mencermati Judul di atas membuat saya bersemangat me...
-
Showing your talent will be nicer and better through delivering your ideas and presented in a comfort and cozy way when you have good pre...
-
FEEDBACK SYSTEM: PANDANGAN DAN UMPAN BALIK Inilah cara kami bekerja, berbagi dan memberi pandangan dari sudut pandang pasangan. &q...