Senin, 17 Mei 2021

Baktiku untuk ibu Pertiwi


 BAKTIKU UNTUK IBU PERTIWI: GENERASI MUDA PASTI BISA

https://iap2.or.id/generasi-muda-dan-pandemi-covid-19/
 

Banyak cara menunjukkan kasih sayang kita pada ibu pertiwi yang bentuk serta variasinya disesuaikan dengan minat dan gaya masing-masing individu. Beragam bentuk tanda bakti yang diwujudkan setiap warga negara memberi sumbangan besar sebagai indikator kemajuan suatu bangsa. Seperti ungkapan penyemangat “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya” dapat menjadi magnet motivasi bagi seluruh warga dan mendorong para generasi muda mengambil peran dalam setiap bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan menjadi salah satu jalan untuk mewujudkannya. Walaupun demikian, masih banyak muda-mudi yang kurang memanfaatkan kesempatan mengambil peran positif di lingkungan masing-masing. Sebagai generasi muda, ada tiga sektor yang dapat dilakukan untuk menunjukkan bakti pada ibu Pertiwi yaitu individu, masyarakat dan pendidikan.

Kita sudah menikmati kemerdekaan bangsa ini selama lebih dari 70 tahun, Kemudahan dan kesempatan mendapatkan informasi untuk merubah diri sendiri menjadi lebih baik terbentang luas. Karakter baik yang sudah ditunjukkan oleh para pahlawan hendaknya ditularkan pada diri sendiri, di jadikan kebiasaan positif dan mengajak yang lain untuk menjadi pribadi yang berkarakter dan memiliki rasa nasionalisme yang akan menumbuhkan rasa percaya diri untuk berani mengambil peran sebagai warga negara yang baik, disiplin pada peraturan dan menjunjung nilai nilai Panasila dalam kehidupan sehari-hari. Bangga menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah ciri nasionalisme yang memberikan kesan baik di masyarakat. Menggunakan produk dalan negeri pun adalah contoh lain mencintai bangsa dan menujukkan bakti pada ibu Pertiwi karena mendukung produksi negeri sendiri dan memajukan perekonomian masyarakat. Bila setiap individu dapat mempraktekan hal tersebut dan menularkan kebiasaan baik nya di lingkungan masing-masing, maka bisa jadi akan ada gerakan masyarakat yang juga ikut serta di dalamnya.

Sejatinya setiap warga mendukung dan menjadi pribadi yang menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila, maka perubahan pun akan terjadi di lingkungan masyarakat. Saling menghargai perbedaan, bergotong royong membangun fasilitas umum, menjaga lingkungan dari sampah serta menjaga toleransi agama, dapat berdampak pada perkembangan lingkungan yang harmonis dan selalu saling menjaga kepercayaan. Pemberdayaan ekonomi yang juga di bangkitkan dari produksi rumahan dan membuka peluang usaha dagang atau bisnis lain yang dapat mengurangi pengangguran meingkatkan kualitas hidup setiap warga, keluarga dan lingkungannya. Kemapanan ekonomi dan saling berbagi bisa terus dilakukan sampai pada kesempatan mendapatkan pendidikan yang sama. Dari sisi inilah suatu masyarakat akan berkembang baik karena kesetaraan ekonomi, pendidikan dan kesempatan sama untuk berpendapat dan mendapatkan fasilitas umum.

Banyak jalan menuju Roma, mungkin itulah pepatah lama yang tetap bisa dilaksanakan saat ini dalam masa pandemi walau dengan cara yag berbeda. Kita dihadapkan dengan tantangan baru yang membutuhkan energi agar dapat bertahan, mempertahankan prestasi dan menemukan jalan keluar yang kreatif agar cita cita tercapai walau bergandengan tangan dengan situasi pandemic Covid 19 saat ini. Tantangan lain yang juga membutuhkan kesiapan mental dan pisik adalah bagaimana para generasi muda bisa bersaing dalam dunia sains dan teknologi dan dapat berdiri sejajar dengan lulusan lain dari berbagai negara. Pendidikan tinggi yang berkualitas dan memberi kesempatan belajar di dunia nyata dapat menjadi keterampilan tambahan agar kelak mampu berkarya di negeri sendiri. Pengalaman belajar di luar negeri, misalnya, membuka jalan untuk mengasah kemampuan kognitif dan sikap serta kesempatan mendapatkan pengalaman kerja nyata. Cara yang paling memungkinkan untuk mewujudkannya adalah dengan mendapatkan beasiswa belajar di luar negeri. Melalui program ini, para muda-mudi sudah berlomba sebelum lulus uji kompetensi baik administrasi maupun kompetensi diri. Selanjutnya, mereka akan digembleng selama pendidikan dan akan Kembali ke tanah air untuk membagikan karya nya sesuai bidang keahliannya.

Berbakti pada ibu Pertiwi dapat diwujudkan dengan berbagai cara. Menjaga keutuhan dan kedamain adalah cara yang dapat dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia. Semua nya harus berawal dari kemauan setiap individu untuk menjadi warga yang baik dan mau mengambil peran sebagai warga aktif, proaktif dan dinamis. Sehingga setiap individu yang berkumpul dapat menjadi gerakan kelompok yang akan membawa perubahan besar dalam masyarakat. Pendidikan pun dapat menjadi jalan untuk menyalurkan sumbangsih kerja dan karya pada ibu Pertiwi. Ketiga sinergi hal di atas akan menjadi gerakan bersama untuk ibu Pertiwi.

 

 

Rita Fithra Dewi

#menulis

#Habitbaik

#HempaskanBEJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WFH Year #1

 UNEXPECTED EVENTS It's not about how long you dedicate yourself to show your best performance. It's all about how you put and treat...