Senin, 03 Oktober 2022

Writober #Kelana

Inilah Jalan Berbagi Yang Kupilih

"Di mana ada kemauan di situ ada Jalan"

"Kamu yakin dengan keputusan mu?" "Apakah kamu sudah benar benar mempertimbangkan baik buruknya dan dampak yang akan kamu tuai, jika kamu sudah bertekad bulat menjalankan keinginan kamu itu?" 

Dua pertanyaan itu yang terus terngiang di telingaku pada saat ditanya apa yang bisa kamu  lakukan untuk menebar kebaikan kepada khalayak. Ternyata memutuskan satu pilihan itu butuh pertimbangan dari segala sudut pandang. Paparan berbagai materi yang berbobot dari rangkaian pelatihan yang kuikuti terkadang membuat ku bingung, sebenarnya apa yang mau kita berikan dan apakah memang sudah waktunya untuk memberi. Sementara, ilmuku pun belum tentu sudah sempurna untuk disebar dan bermanfaat. Yang terpikir kemudian, adalah panjangnya jalan yang ditempuh seseorang menunjukkan seberapa dalam kesungguhannya mencapai sesuatu yang diinginkan. Begitu pun dengan ku. Setumpuk ilmu dan jam terbang pengalaman mengajar bahasa asing, memberiku kesempatan untuk mengasah kemampuan pengajaran dan interaksi dengan dunia pendidikan bahasa Inggris. Memulai karir mengajar Iqro anak-anak di seputar lingkungan rumah, kemudian menimba ilmu bahasa Inggris dan mulai magang mengajar mata pelajaran tersebut di sebuah Pesantren selama beberapa tahun dengan berbagai cerita yang berwarna sampai pada akhirnya, mengajar di beberapa kampus jurusan kesehatan untuk mengajar bahasa Inggris khusus (ESP). Itulah rentetan pengalaman profesiku sebagai pendidik yang mengajarkan berbagai situasi kelas dengan ragam polah peserta didik. Pengalaman emas yang kumiliki sebagai guru, fasilitator, tutor, dosen, trainer menguatkan keinginanku untuk berbagi kepada khalayak. Tapi bagaimana caranya agar aku tetap bisa melanglang buana ke berbagai tempat tanpa hadir secara fisik di tempat tersebut. didukung dengan sertifikasi yang kukantongi serta berbagai pelatihan pendukung membuat keyakinan diri meningkat dan kesiapan masuk ke area berbeda menjadi semakin kokoh. Di sisi lain, keinginan terpendam beberepa saat dan momen itu kutemukan ketika kondisi dunia dalam kemurungan dan kesedihan. Kondisi di mana semua orang harus berada di rumah dan melakukan semua aktifitas secara daring. Di sanalah, lagi lagi, aku diberi jalan untuk mengasah kemampuan teknologi dan mengembangkan materi serta kemampuan public speaking ketika mengajar seperti seorang "Youtuber", atau "Penyiar Radio", dan menemukan keasyikan lain membagikan ilmu dan mengajak peserta didik untuk berlibat  berkomunikasi sederhana. Di titik itu pula akhirnya aku menemukan jalan untuk berbagi. Melalui komunitas ibu profesional dan mengikuti kelas Bunda Salihah, Aku yakin dengan pilihanku dan mengukuhkan perjalanan panjang lebih dari 20 tahun untuk saatnya berbagi  dengan mengusung projek, "VEZTIFAL SHOW" (Virtual English Zone to improve your language and sharpen your hidden talent Now), aku menemukan "WOW" momen untuk memulai berbagi ilmu serta pengalaman mengajar bahasa Inggris melalui media daring. Berawal dari membuka English Conversation trial class bekerja sama dengan komunitas Muslim Scientist Medan, kemudian berkolaborasi dengan karyawan karyawan di kelas Fun English for Employee yang saat ini masuk level 02, ajakan berkolaborasi dari Tim SITARASMI untuk kelas TOEFL serta projek berbagi untuk para ibu ibu, dalam kelas "Fun English for Emak Emak" (FEE Meeting). 
Serasa sedang bermimpi, tetapi ini adalah nyata, dulu hanya lamunan indah yang menari-nari di kepala dan membayangkan apa saja yang akan diperbuat, Sekarang impian itu perlahan menjadi kenyataan, walaupun masih banyak kekurangan dalam melayani. Di mana ada kemauan di situ ada jalan, mungkin peribahasa itu cocok untuk menggambarkan rentang perjalanan yang cukup panjang dan berujung pada "Share your passion". Dulu, aku merasa tak menentu, karena selalu dikejar kejar tuntutan,  apa ya yang bisa kita amalkan untuk akhirat nanti dan apa saja yang sesuai dengan kemampuan kita agar pertanggung jawabannya bisa memberatkan kita dalam amalan yang baik. Dana mungkin tidak mampu untuk disumbangkan, tetapi tanpa mengurangi keinginan berbagi, mungkin projek VEZTIFAL SHOW ini menjadi bagian kelana baru yang jelas memiliki arah, tujuan, rencana serta kegiatannya dan akan menemani hari hari ku dan tim untuk menebar kebaikan melaui program bahasa Inggris.  



#writober2022
#kelana
#RBMJakarta
#IbuProfesional

1 komentar:

  1. Miss Rita.. mantaaap. Semoga makin sukses dengan aktivitas VEZTIFAL SHOW :-)

    BalasHapus

WFH Year #1

 UNEXPECTED EVENTS It's not about how long you dedicate yourself to show your best performance. It's all about how you put and treat...