TEGAR
Perjalanan hidup tidak selamanya menyedihkan atau menyenangkan. Pasti ada saja penggodanya, pasti ada saja ujiannya. Yang tua atau yang ,mudapun pasti mengalami perjalanan hidup masing masing dengan versi yang berbeda beda. Ada yang diberi kenikmatan, kekayaan, kemapanan hidup ada pula yang diberikan kesulitan, kesusahan dalam menjalani hidup sehari hari. Perjuangan dalam menjalani hidup sebagai seorang manusia harusnya dapat dilaksanakan dengan bersungguh-sungguh karena manusia adalah makhluk sosial yang pastinya akan saling membutuhkan satu sama lain. Tidak ada yang tidak mungkin, sepanjang Allah SWT sang pencipta yang akan terus membersamai manusia. Bila diuji kenikmatan maka baiknya terus bersyukur dan menjaga sikap agar tetap rendah hati di hadapan manusia lainnya, sebaliknya bila Allah SWT memberi cobaan kesulitan hidup seperti kemiskinan maka cara yang baik adalah menjalani kehidupan dan ibadahnya dengan kesabarannya.
"It's easy to talk than to do", betul itu, banyak yang mengatakan sungguh mudah berkata kata daripada mengalami hal yang tidak membuat nyaman dan berakhir keputusasaan dan melahirkan keinginan untuk mengakhiri dengan cara yang tidak pantas. Manusia makhluk Allah SWT terbaik seharusnya memiliki ketahanan hidup yang jauh lebih baik dibanding makhluk lainnya, tetapi yang terjadi malahan manusia menjadi mudah memilih jalan pintas yang tidak pantas dia lakukan mengingat posisinya sebagai makhluk tertinggi di dunia.
Aku adalah salah satu makhluk perasa yang selalu memikirkan sebuah masalah dengan perasaan. berkecil hati adalah salah satu sifat buruk ku yang akan timbul terhadap reaksi sebuah masalah yang muncul rasa 'insecure' mendominasi ketika aku harus turun dan mundur karena kondisi yang mengharuskanku untuk berada di posisi tersebut. Walaupun demikian, ilmu dan pengalaman kerja yang membuatku mencari jalan untuk menjadi dewasa dan melihat dari sudut pandang yang lain. Bisa jadi takdir sudah Allah SWT tetapkan, tetapi berjuang untuk mendapat yang lebih baik pun harus tercapai paling tidak untuk mengurangi rasa sakit hati atau merasa disisihkan. Kembali menjadi pribadi yang profesional karena aku yakin semua karya atau hasil kerja kita bisa kita ukur dengan tingkat keberhasilannya sesuai kadar kepentingannya.
Begitupun dengan kerja dan pekerjaan yang saat ini aku lakoni. Walau satu persatu keinginan, target dan mimpiku diamputasi tetapi berusaha untuk tetap memberikan yang terbaik alias profesional kerja menjadi tujuan nomor satu dan bekerja spenuh hati adalah bagian dari tahapan kesuksesan tersebut. Mau tidak mau, tidak ada kata menyerah, tidak boleh ada kata mundur atau tidak bisa bekerja baik. Jalan mengasah menjadi lebih baik adalah cara tepat agar konsistensi terjaga dan hasil terbaiklah yang bisa dinikmati orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar