FIFTY-FIFTY
| https://english-too.com/wp-content/uploads/2022/04/fce-hands-part-2.webp |
"At least I have time to pursue my passions; there is a silver lining.".
Bersyukur adalah salah satu cara saya untuk mengungkan rasa yang membuncah dari dalam sanubari. salah satu indikator yang terlihat jelas adalah senyum bahagia yang terpancar dari gerak bibir dan binar mata yang menunjukkan kebahagiaan yang dibingkai dengan luapan emosi jiwa yang mengalun damai ketika merespon penilaian dari Assessor International untuk Indonesia; Seorang Todd Cordy dan Peter Grant di sesi menguji bahasa Inggris tingkat B2 (FCE) berstandar Cambridge. Saya merasa peristiwa Sabtu, 15 November 2025 di sekolah Menengah Atas (Alexandria Islamic School) adalah bagian dari rencana Allah yang Indah setelah badai hati memenuhi relung jiwa beberapa hari sebelumnya. Walaupun diinfokan mendadak oleh tim panitia, tetapi saya tidak terlalu terkejut karena pemberitahuan diberikan pada saat annual meeting di bulan Januari. Apresiasi yang diberikan kedua assessor cukup menenangkan karena merka memberikan penilaian tentang kerja kami sebagai penguji bahasa Inggris berbasis Cambridge.
Bagian pertama yang saya dan Mr. Zul alami adalah supervisi oleh Mr. Peter Grant. Beliau memberikan informasi apa saja yang akan beliau amati dan beliaupun akan mendokumentasikan beberapa poin terkait waktu yang digunakan selama test untuk satu pasangan kandidat, serta cara interlocutor memberi pertanyaan, mengarahkan peserta dan menunjukan bantuan dalam bentuk gesture tangan atau ungkapan wajah untuk memastikan tes berjalan baik. Kemudian beliau pun akan memberikan umpan balik setelah selesai kami bertugas menilai satu pasangan kandidat. Bagian Pertama, saya menjadi assessor dan bertugas untuk menilai empat bagian penilaian, sedangkan rekan saya akan menjadi examiner yang bertugas memberikan pertanyaan dan memberikan penilaian secara umum. Hal yang menarik dari bagian ini adalah saya menikmati kegiatan supervisi ini karena secara tidak langsung saya pribadi dapat langsung konsultasi dengan Mr. Peter berdasarkan kasus yang saya hadapi. Sedangkan umpan balik yang beliau berikan memberikan saya rasa bahagia karena beliau memberikan kata "S" yang artinya Satisfactory yang artinya apa yang saya laksanakan sesuai kriteria yang dinilai. Sedangkan cara beliau memberi masukan kepada kami berdua begitu santun dan memotivasi kami untuk memperhatikan bagian bagian yang sebaiknya kami lakukan tanpa menggunakan kata atau kalimat seperti menmberikan tangan yang memutar yang dimaksudkan untuk terus berbicara, atau mengulang pertanyaan untuk memastikan kandidat paham untuk merespon pertanyaan tersebut.
Sesi kedua yang sebenarnya agak menegangkan di mana Mr Todd Cordy dan Mr. Peter Grant berada di dalam dan mensupervisi kami. Seperti halnya Mr. Peter, Mr. Todd Cordy pun memberikan nilai "Satisfactory" kepada saya dan memberikan beberapa masukan tentang jeda waktu menunggu peserta menjawab pertanyaan sekitar 15 - 30 detik, mengulang pertanyaan dan bila peserta tetap tidak merespon maka saya diminta untuk melanjutkan pertanyaan berikutnya. Satu hal yang saya ingat dari pesan beliau adalah konsistensi pengucapan kata "Famous". Saya senang mendapat hal kecil yang harus diperhatikan pengucapannya. Secara umum beliau sepakat dengan nilai yang saya berikan dan meminta saya untuk menjelaskan nilai tersebut. Beliau sepakat dengan penjelasan saya dan mereka memberikan dukungan untuk kami berdua.
Di balik peristiwa yang saya alami Sabtu yang lalu memberi ruang nyaman yang membuat rasa hati membaik adalah apresiasi dan pengakuan dari pengalaman bekerja sebagai penguji bahasa Inggris. Apresiasi yang menumbuhkan keyakinan diri bahwa semua yang kita lakukan yang terbaik akan berbuah manis. Pengakuan yang memberikan ruang kepercayaan diri bila apa yang kita asah akan mendapat hasil yang diinginkan. Walaupun masukan serta kritikan menjadi bumbu penambah vitamin yang mendorong motivasi untuk menjadi lebih baik menjadi profesional karena asahan yang tepat serta jam terbang yang membuktikan bila apresiasi dan pengakuan layak saya terima sekaligus menjadi obat hati untuk melewati rasa yang tidak nyaman beberapa waktu yang lalu. Terima kadih Allah, karena Mu, saya berada di titik ini, keyakinan bila pasti ada sejumput asa dibalik lara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar