Jumat, 27 November 2020

ZONA E #2 Jurnal Kontribusi

MENGUKUR KEKUATAN MEMBANGUN KEMANDIRIAN MENUJU IBU PROFESIOANL YANG PRODUKTIF DAN MEMBERIKAN MANFAAT UNTUK SEKITAR

Rita Fithra Dewi/2020013119200920

Jurnal Kontribusi

Jurnal E #2

Senin, 30 November 2020

 


 

Memulai sesuatu dengan semangat untuk menjadi lebih baik, ternyata membutuhkan usaha dan kerja keras agar konsistensi target yang akan diraih dapat diselesaikan dengan baik dan tetap pada jalur yang sudah dirancang dan dilaksanakan dengan runut dan menghasilkan kemajuan yang dapat diukur oleh kemampuan dan penilaian diri sendiri. 

Dari keempat aktifitas yang sudah saya sampaikan di empat jurnal terdahulu, ada beberapa hal yang menggelitik saya dan membuat saya semakin bersungguh sungguh menjalankan project passion co housing 13 (2). Saya pun ambil peran bergabung di Hexagon city melalui Hexalink, Youtube Hexagon, FBG Hexagon city, Hexa market juga IG untuk mendapat informasi cepat dan akurat.

Passion saya ada di bidang bahasa Inggris. dengan keilmuan saya, saya memiliki cukup pengalaman di dunia pengajaran bahasa Inggris. Ketika memilih literasi dan bahasa Inggris, saya menemukan sesuatu yang ternyata saya terlewat di bagian literasi, dan melalui co housing ini saya mendapat ilmu baru yang segar yaitu literasi dan membacaka nyaring. Saya mendapat hal yang kebetulan dan sesuai dengan bidang bahasa Inggris. Saya bisa merambah ke bidang lain dalam lingkup Literasi dan memodifikasinya dengan kemampuan bahasa Inggris saya. Di project passion kami, saya ambil peran untuk melatih karakter konsisten dan mengaplikasikannya di kegiatan kegiatan yang mendukung project passion pun  di kehidupan sehari hari.

Untuk mencapai target pribadi dan co housing kami, saya melatih diri dengan mengumpulkan informasi tentang Literasi dan membaca nyaring melalui kegiatan membaca. Kemudian saya pun melatih diri menulis artikel pendek sebagai bagian dari rencana projek besar co housing kami yaitu membuat buku. di sisi lain saya pun mencoba teknologi yang mendukung kegiatan read aloud yaitu merekan suara melalui podcast (anchor) dan zoom. Walaupun saya buta di bagian editing video tetapi saya memiliki kemauang keras untuk belajar bagaimana membuat video sederhana dan mengikuti kegiatan pelatihan yang di fasilitasi oleh tim Resource Hexagon city.

Dari semua kegiatan di atas, bila saya boleh kelompokkan, maka kegiatan habitasi saya yang baru tersebut saya kelompokkan dalam 4E; yaitu Easy (mudah). hal yang mudah untuk saya adalah mengumpulkan sumber bacaan melalui mesin pencari otomatis (pdf drive) juga halaman Google, serta membaca buku buku yang mendukung tentang literasi dan kegiatan membaca. E yang kedua (Enjoy). di bagian ini saya menikmati membaca nyaring melalui podcast atau zoom dan berlatih membedakan suara agar isi cerita nya mengasyikan pemirsanya. E berikutnya adalah Excllent. Di bagian ini, saya mampu berbagi ilmu saya dalam bentuk pngajaran dan saya siap berbagi dengan siapa saja yang membutuhkan bahasa Inggris. Di bagian E terakhir yaitu Earn. Saya berharap apa yang kami upayakan di co housing 13 (2) terwujud dalam mempersembahkan karya yaitu buku dan video read aloud. 

Semoga apa yang saya laksanakan saat ini, dapat memberi kontribusi untuk diri sendiri, keluarga warga hexagon city dan lingkungan sekitar saya. Ilmu ilmu lain yang harus saya cari adalah ilmu ilmu seputar literasi, Read aloud dan teknologi yang akan merealisasikan impian saya dan co housing. Bersama kita bisa, Bisa itu akan terwujud bila kita melakukannya bersama sama.



#Hexagonia

#ContributiontoNation

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Minggu, 22 November 2020

ZONA E # AKTIFITAS 4E

 PRACTICE MAKES PROGRESS

Rita Fithra Dewi/2020013119200920

Jurnal Kesatu

AKTIFITAS 4E

Senin, 23 Nopember 2020

 

Semakin kebersamaan itu terawat semakin erat hubungan kami di co housing 13 (2)

Berbagai diskusi kami gelar di setiap Jum'at malam yang isimya saling memberi informasi, saling berbagi ilmu, saling memberikan ide dan masukan dan yang terpenting adalah saling memberi dukungan untuk menyelesaikan tahap demi tahap projeck passion kami di Co Housing 13 (2). Di antara sekian banyak kegiatan yang menumbuhkan kebiasaan baik, saya masih harus berusaha keras untuk membiasakan 4E ke dalam kegiatan Kegiatan "baru" dan membuka wawasan serta ilmu baru tentang "LITERASI dan MEMBACA NYARING". Ternyata, saya mendapakan berbagai sumber bacaan yang berhubungan dengan literasi dan membaca nyaring dengan mudah karena mengandalkan mesin pencarian dan berhasil mengumpulkan buku buku yang sangat mendukung kegiatan saya sebagai Hexagonia dan tentunya untuk Project Passion kami. Yang menjadi tantangan saya saat ini adalah saya harus bisa membaca buku buku tersebut dan kemudian menuliskannya kembali dalam rangka membiasakan diri untuk menulis artikel pendek.


Saya mengikuti kegiatan brainstorming dengan penuh antusias dan semangat karena ternyata di kuliah Bunda Produktif ini, kerja tim menjadi kekuatan kami untuk memberikan karya terbaik melalui projek yang sudah kami sepakati di awal dan juga kami berusaha untuk memberi kontribusi yang mendukung pada akhir project passion kami. Dari sekian milestone yang kami susun, kami turunkan ke dalam beberapa kegiatan 4E (easy, Enjoy, Excellent dan Earn) yang kemudian kami susun ke dalam Roadmap bersama agar peta perjalanan kami tidak tersesat dan tidak membuat lahan baru untuk digarap sehingga menjadi bias dan tidak menyelesaikan target.


Roadmao yang kami buat memberi kesempatan kami untuk menyelesaikan beberapa kegiatan agar hasilnya lebih baik. Kegiatan kegiatan tersebut adalah project Read Aloud dengan teknologi Podcast dan aplikasi lain yang mendukung. Kemudian kegiatan berikutnya adalah Literasi budaya yang kami angkat sebagai wujud tanggung jawab serta kebanggaan kami kepada Bangsa dan Negara. Project besar lain sebagai salah satu keberadaan kami di Hexagon City adalah Projeck Buku Co housing 13. 


Sungguh Zona E ini benar benar membuat saya membuat komitmen yang tegas bahwa kerja Tim membutuhkan dukungan, kerjasama dan konsistensi setiap anggotanya agar hasil yang kami tunjukkan menjadi hasil karya bermakna yang dapat memberi kebermanfaatan bagi kami warga Co Housing 13 (2), juga di Hexagon City dan juga dunia sekitar kami pada umumnya.

#HexagonCity

#ZonaE

#ProjectPassion

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Senin, 09 November 2020

Zona Habit

BERSAMA KITA BISA: 

LITERACY FOR YOU

Rita Fithra Dewi/2020013119200920

Jurnal Kesatu

Habit to Nation

Senin, 9 Nopember 2020

 

Bunda produktif itu seru ternyata, kalau kelas kelas lalu kita sibuk dengan diri sendiri dan mulai berbagi di beebrapa sesi di kelas bunda Cekatan, nah sekarang kita benar benar diuji keseriusan bekerja dalam kelompok. Luar biasa. Begini keseruannya.

Dari awal pemilihan passion, kami diminta menimbang dan memilih passion mana yang akan dilatih dan menjadi karakter kami di Bunda Produktif#1. Saya sendiri memiliki passion di bidang Bahasa Inggris, khususnya di pengajaran, tetapi karena saya memilih bidang literasi dan bahasa, maka jadi lah saya masuk di co housing13 (2) bersama para anggota IP lain dari berbagai daerah di Indonesia. 

Pertemuan demi pertemuan, dilanjut ke diskusi tatap maya dan tatap aksara (WAG), saya menjadi tahu tentang literasi itu dan perlu banyak belajar dari membaca. bertanya dan berdiskusi di grup kami. Kelebihan grup kami yang memfasilitasi komunikasi via Zoom meeting menambah kedekatan, dan keakraban serta keseruan berdiskusi tentang passion project kami yang menggabungkan literasi dan bahasa menjadi sebuah parade karya bersama untuk HEXAGON CITY

Pada minggu ini kami menyepakati beberapa hal yang berkaitan dengan Road Map Project passion kami seperti yang sudah di susun pada gambar di bawah ini. Kesungguhan kami yang akan terus belajar diperlihatkan dengan HABIT yang dipilih setiap anggota serta menuliskan hambatan dan menemukan solusi yang pada akhirnya kami dapat saling mendukung dan membantu segala hal yang berkaitan dengan project passion.


Gambar Pertama di atas meunjukkan beberapa penjelasan singkat mengenai Milestone 1, 2 dan 3 yang sudah kami susun dan sepakati, kemudian habit yang akan kami latih, hambatan yang kami temui dan solusi yang kami lakukan.


Gambar kedua di atas adalah habit yang sudah kami pilih dan kami latih terus sehingga perkembangan untukmencapai tujuan akhir tercapai sesuai target. Di antara habit habit yang kami pilih dan akan terus kami latihkan adalah Practice, konsisten, manajemen waktu, supportive, optimistik, inovatif dan well prepared. Semua habit baik di atas sangat mendukung proses perkembangan kemajuan project passion kami secara kolektif, pun mendorong saya untuk melaksanakan habit habit tersebut ke dalam kegiatan sehari hari. Setelah satu minggu melatih habit konsistensi yang saya pilih, berikut hasil EVALUASI DIRI saya pribadi yang harus terus dipacu dan ditambah agar hasilnya dapat terlihat yaitu kebiasaan membaca saya mulai tumbuh lebih baik dan latihan menulis saya menjadi lebih lancar. Alhamdulillah.




Milestone 1 ini menjadi bagian penting hidup saya di 45*SMILE dan semoga motivasi untuk menjadi lebih baik akan berlanjut walau hambatan datang silih berganti.

#HexagonCity
#Hexagonia
#HabittoNation
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional

Belajar dari Kegagalan

 

 PENGAKUAN: PRESTASI YANG TERTUNDA


 Pagi ini, rasa hati bersemangat setelah tim memberi pengumuman tentang tantangan 10 hari Writober 2020. Hati berdebar dan berbinar karena merasa akan mendapatkan sesuatu di tahun ini. Setelah megikuti tantangan yang sama di tahun 2019, tetapi tidak mendapatkan prestasi maka tahun ini saya lebih bersemangat dan mengambil inisiatif untuk membuat 10 topik menjadi satu alur cerita tentang saya dan pekerjaan yang juga passion saya. Sambil menyapa mahasiswa via layar kaca melalui platform Microsoft Team, sesekali kedua mata ini melirik smartphone yang sengaja disimpan di samping. Tepat mba panitia mengirimkan video, di situlah debaran jantung berpacu seiring menjelaskan materi TOEFL bagian Structure skill 7. Saya sengaja memainkan video nya dan berharap-harap nama saya muncul di penghargaan tersebut. Detik demi detik saya bagi mata saya antara monitor dan layar gadget,beberapa saat kemudian, saya terpaku dan lemas menerjang sekujur tubuh tiba tiba. Lesu rasanya karena nama itu tidak saya temukan baik di setiap tema apalagi di bagian juara umum. Beraneka rasa pun tercampur jadi satu dan kesimpulannya saya sedih juga kecewa. Harapan mendapatkan pengakuan itu pun tidak ada, Luluh lantak lah mulut ini, tidak ada kegairahan yang muncul setelah banyaknya angota lain memberi selamat dan memuji para juara. Saya pun ikut ambil bagian memberikan selamat. 

Sisi buruk yang saya miliki dan senantiasa berbuah kegagalan adalah ketika saya memiliki semangat tingi untuk ikut sebuah kompetisi dan yakin apa yang saya berikan adalah yang terbaik di situ pula harapan besar terpatri dalam mimpi; Insya Allah aku bisa menang. Semangat itu pun tersalurkan dan terbukti setiap tantangan terkirim setiap hari, dan konsistensi saya terhadap hal tersebut merawat motivasi diri untuk menunjukkan yang terbaik versi saya pribadi.

Nyatanya, juri berkata lain dan memilih yang memang terbaik dalam pandangan mereka sesuai dengan kriteria penilaian. Alangkah bodohnya saya karena begitu menggebu untuk mendapat yang terbaik padahal tidak ada satu pun dari karya saya yang diakui secara kualitas sebuah penulisan. 

Titik air mata menemani saya sore ini, mencoba merenungi hakikat dibalik sebuah motivasi dan semangat. Ya, pengakuan itu begiku kuat saya inginkan walau saya harus akui para panitia memahami perasaan kami dengan memberi penghargaan "Finisher",

Semoga saya mendapat pelajaran lain lagi tahun ini, bahwa menulis yang baik dan sesuai kriteria para juri tidak bisa seperti membalik telapak tangan. Pengakuan itu betul betul dibagikan untuk mereka yang benar benar memenuhi syarat yang diminta. 

Sekali lagi, saya mencoba melihat sisi lain dari ajang kompetisi menulis ini. Semangat dan memiliki motivasi saja tidak cukup, apalagi bila diundang ikut menulis bareng dalam sebuah antologi, pasti saya akan terseret, terseok seok dan mungkin akan merepotkan para coaches. 

Think positively, di sini saya harus berani bicara, bahwa kegagalan adalah bagian dari belajar dan itu artinya saya harus bersabar dan terus berlatih untuk menjadi yang terbaik. Paling tidak, bila saya menulis, yang membaca memahami maksud dan tujuan penulisan saya. Saya pun harus memupus keinginan untuk mendapatkan "Pengakuan". Walau berat menerimanya, tetapi saya harus bangkit dan mau bersusah payah belajar dan berkembang.

Mendapat predikat "Finisher" bukan berarti saya akan selesai dan meninggalkan kegiatan ini. Ini adalah milestone saya untuk memulai kegiatan menulis lainnya dengan kesungguhan hati dan meningkatkan kemmapuan menulis sedikit demi sedikit.

#Writober2020

#AliranRasa

#RBMIPJakarta

WFH Year #1

 UNEXPECTED EVENTS It's not about how long you dedicate yourself to show your best performance. It's all about how you put and treat...