PANDU 45: Membuka Wawasan dan Mencerahkan

"Setiap Anak Unik dan Setiap Anak adalah Limited Edition "

Mencermati Judul di atas membuat saya bersemangat 

mengikuti acara WORKSHOP PANDU 45 yang diselenggarakan oleh IP Jakarta pada hari Sabtu tanggal 8 Desember 2018 yang lalu. Banyak ungkapan ungkapan lain yang menggugah hati saya dan melihat sendiri keempat anak saya dengan "kelebihan dan kekurangannya". 

WORKSHOP PANDU 45 sendiri menghadirkan langsung para praktisi yang telah membuktikan pengalaman mereka. Dua pembicara hebat itu adalah Ibu Septi Peni Wulandani dan Bapak Dodik Mariyanto yang saling bergantian memberikan penjelasan serta menjawab pertanyaan para orang tua yang "CURIOUS" dan ingin segera mempraktekkannya di rumah.  

 PANDU 45 adalah jalan atau cara untuk mendapatkan KEKUATAN untuk membuat kita para orang tua berbinar-binar, karena kita mendapatkan tantangan dengan aktifitas - aktifitas tersebut.

"Setiap Anak U N I K"

Berkaitan dengan pembagian hasil belajar anak minggu ini, saya teringat kalimat yang disampaikan oleh Ibu Septi, "Jangan menyeragamkan kegiatan untuk anak karena mereka unik, Mengukur anak -anak lain yang berprestasi akan membuat anak stress karena dia diperlakukan sama seperti anak yang lain" 

Buat saya, setiap anak berbeda. Mereka punya kemampuan masing masing dalam menyerap sesuatu termasuk ilmu pengetahuan. Kalaupun besok, saya harus bertemu dengan ibu guru masing masing di kelas anak anak saya, saya akan siap menjadi pendengar guna mengetahui kondisi dan prestasi versi Ibu guru di sekolah. Kalau pun anak anak lebih menyukai seni, misalnya, kita sebagai orang tua tetap bisa memaksimalkan kemampuan anak di bidang matematika dengan mengoptimalkan gaya belajar mereka sehingga mereka nyaman belajar dan dapat menyerap materi sebaik mungkin. Tinggal pertanyaan yang datang di benak saya kemudian adalah; "Kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat menguatkan potensi mereke dengan tetap menyiasati kelemahan yang mereka miliki".  

"PANDU 45 Bukan Alat SULAP"

Sementara itu, Pak Dodik Mariyanto mengingatkan bahwa  PANDU 45 ini adalah panduan anak-anak di dalam beraktifitas; biarkan mereka "mencicipi" aneka aktifitas untuk mengenali dirinya. Bakat butuh kesabaran dan ketekunan. Beliau membuka pertanyaan untuk para orang tua? "Siapa yang sudah paham bakat anaknya?" "Bagaimana cara melakukannya?"

Beliau memaparkan yang perlu di lakukan para orang tua adalah memberi keleluasaan kepada anak untuk "mencicipi" aneka kegiatan dan jangan terburu-buru marah bila anak berubah kesenangan.

Selanjutnya, beliau menjelaskan, Ada 3 hal Pengayaan yang sebaiknya dilakukan oleh para orang tua:

  1. Kaya Wawasan

    Pada tahap ini  anak anak memperkaya wawasannya, dengan cara berjalan-jalan, melihat berbagai peran. Contohnya anak anak diperkenalkan dengan aneka pekerjaan. Kuncinya adalah anak anak memahami peran manusia itu beragam dan saling berhubungan satu denga yang lain. Semuanya sama sama mulia di hadapanNya.

2. Kaya Kegiatan

    Di tahap ini anak-anak mulai diperkenalkan berbagai macam kegiatan yang beraneka ragam. Mereka mulai merasakan langsung dan mengenali kegiatan sesuai dengan ciri ciri bakat yang ada. Semakin beragam aktifitas akan semakin baik. Sebaiknya, orang tua mengizinkan anak anak berganti ganti kegiatan, karena hal ini akan membuatnya kaya.

 

3. Kaya Gagasan

    Di tahap ini anak anak mulai memunculkan berbagai gagasan yang akan mereka lakukan berdasarkan beragamnya wawasan dan pengalaman yang sudah mereka dapat. Mereka makin mengenal siapa dirinya, dan mampu menggagas aktifitasnya yang "gue banget", sehingga diharapkan anak-anak akan menemukan 4E aktifitasnya.

APA SAJA CONTOH KONGKRIT DARI TIGA "KAYA" DI ATAS?

Berbagai kegiatan bisa dilakukan orang tua bersama anak anak sebagai media menemukan bakat mereka. Orang tua juga diharapkan tidak mematok satu kegiatan serta menilai secara dini bakat anak hanya karena anak menikmati kegiatan tersebut. Dari berbagai bentuk kegiatan yang ada, berikut ini panduan yang diberikan ibu Septi dan pak Dodik yang memudahkan para orang tua untuk memilih dan menumbuhkan serta mengembangkan 3 kaya di atas. 

Kaya Wawasan. 

Kaya wawasan bisa dimulai dengan mengajak anak anak mengenal lebih dekat berbagai profesi dan peran hidup orang orang di sekitar kita. Contoh kegiatannya adalah silaturahmi, menonton video berbagai profesi, magang, diskusi, role play sampai kegiatan field trip.

Kaya Kegiatan. Pandu 45 memberikan 30 kegiatan yang berkaitan dengan sifat dan peran, 15 kegiatan yang berkaitan dengan Panca Inera yang dituangkan dalam bentuk buku aktifitas beserta keterangannya (BB, BSH, BSB, MB).

 Kaya Gagasan

Setelah anak-anak kita kaya wawasan,kaya kegiatan, saatnya kini mengasah kekayaan gagasannya. Latih anak untuk menggunakan rasa ingin tahu dan daya imajinasinya yang tinggi. Rumusnya
adalah :

KAYA WAWASAN + KAYA KEGIATAN + IMAJINASI =

GAGASAN CEMERLANG

 "FOKUS PADA KEKUATAN, SIASATI KELEMAHAN"

"Magic Words" di atas membuka mata dan pikiran saya untuk tetap melihat sisi baik anak anak. Anak anak dengan kondisinya saat ini memiliki segudang kehebatan yang mungkin saya lewatkan dan akan terlewat ketika kita menyadarinya pada saat mereka berusia 16 tahun. Salah satu contoh yang diberikan ibu Septi adalah ketika anak dilibatkan orang tua mengunjungi tamu adalah dengan meyakinkan bahwa dia memahami adab bertamu dan orang tua melatih keberanian anak melalui bahasa bakat. Beberapa bahasa bakat yang diperkenalkan oleh Ibu adalah:

1. Command (Singa): Anak yang berani berkonfrontasi dan ingin menjadi pengendali

2. Activator (Cheetah): Anak yang tidak sabar menunggu, ingin segera bertindak, melompat dulu sebelum melihat

3. Competition (ikan Cupang): Anak suka membandingkan kinerjadirinya dengan orang lain

4. Significance (burung Merak): Anak senang tampil dan diperhatikan

5. Maximizer (Kupu kupu): Anak sangat perfeksionis dalam hal hasil

6. Self Assurance ( Gajah): Anak memiliki indera keenam

7. Woo (Semut): Winning Others Over : Anak selalu menyapa orang meski belum dikenalnya

 Pesan yang diberikn oleh kedua pembicara hebat adalah "Perbanyak kegiatan anak-anak di ranah kekuatannya, kemudian mulai berkolaborasi ddengan orang lain yang bisa saling melengkap

#IBU PRFESSIONAL JAKARTA

#Workshop PANDU 45

#Fokus pada Kekuatan, Siasati kelemahan

#Museum Nasional, 08 Desember 2018

BUSINESS MODEL CANVAS 1

NEC Boost Your EKSIS #2
Akademik Workshop#2
National English Centre
RAKER 2018

Monday, 3 December 2018

 This is what we call RAKER, where everyone from different departments sits together and discusses the strategic plan for the next year target. It is only business or MONEY to get from products we are going to sell but also the developing our brand to be more familiar among different kinds of segment. 

The Management invited some employees to share their ideas to reveal the booming moment for the company to move on in the following year. Vision and Mission are parts of the point to work focus and accomplish more in business. The products should be analyzed carefully and accurately based on the pathway applied by the Director and the team will make formula to make the strategic run well. Every employee will understand how to sell effectively and efficiently to make the customers satisfied and become loyal to join and feel the benefits from all of the program we are offering. To reach all of the target above, The CEO is going to apply BUSINESS MODEL CANVAS (BMC)  and divide the employees into three big strategic plan group.

To make the effective time, we are sitting with other employees from different department to ease our work and to make good plan for our products that is diverse from children up to adult group. 

Each group has a couch who will assist and help explaining the BMC based on each program assigned to every group. For example, the three groups  are talking and discussing about programs based on the people who get involved more in them.

Group 1 is specifically discussing about general English for kids (IEC, ETC) and Bilingual program. The second group is discussing about International Test (TOEFL) and ESP (HELP) and the last group is discussing about General English (Adult), English Camp and Immersion program.

The personnel of the 1st group are people who directly getting involved in Kids and Bilingual program. The couch is the master of the programs so it will become focus and easier to formulate the strategic plan through BMC. Mr. HB will give more explanation and describing the points which must be related to one another. Meanwhile, the other members will give their opinion and input as well as ideas to put in the canvas. their segments are ranging from children until adult.

The other group will work in different areas which is the segment mostly adult. With this group, I feel the atmosphere of togetherness and cooperative team who give their thoughts to be discussed and when we get agreement, we will put the ideas into each boxes given. We directly ask to the couch when we get stuck with the ideas and do not know how to put our ideas, then the couch, Mr. RR gives his explanation on our concern. Helpful, smart and cooperative are the impression that I get from both of the members and the couch.

The last group seems to be the most intangible profit for the company. Why I think it is the most profitable for us as the programs are dealing with a bunch of people who will assists students or adults abroad (Immersion) and Follow a-two-day English camp. The energy and the power are balanced with the fund. The satisfaction of different clients are becoming the group concern as they have to show the professional work during the events. Moreover, the repeated order hopefully will become regular agenda for the loyal client. Under the supervision of Mr. Nh, the group shows their dynamic discussion.

All in all, The RAKER open my horizon of what the team work mean and why we have to work in team to reach the target. We are not working alone, as we will always need other people to get involved to make plan run well. No matter how hard  the project to be completed, as long as we work together in team and apply the BUSINESS MODEL CANVAS (BMC), I am pretty sure that the company will get both the fringe benefits and the fund for the Company welfare.

TEAMING UP FOR A BETTER TOMORROW 

#NEC BOOST YOUR EKSIS 2

#RAKER 2018

#BMC

# PART 1

Satu Hari Satu Tulisan

#Day1
#4 Desember 2018
#SHST
#TemaRupaRupa

"Tidak terasa sudah mau tutup tahun lagi dan kita harus buat laporan tahunan".

"Anak anak ada jadwal PAS dilanjut pembagian Raport"

"liburan sekolah" 

"Ada RAKER juga"

    

Bulan Desember buat saya dan para ibu ibu yang lain adalah bulan dengan berbagai tema dan aktifitas yang berbeda. Pertama, sebagai seorang ibu rumah tangga, minggu-minggu pertama adalah kegiatan evaluasi belajar anak-anak. Shafira, Harits dan Fattah menghadapi penilaian Akhir Semester di Sekolah dan Madrasah. Di minggu ketiga, Saya harus meluangkan waktu untuk bertemu para wali kelas di sekolah anak-anak, bertemu para guru dan orang tua yang akan mengambil hasil belajar anak-anak. Lanjut,  Saya harus membuat rencana menanggapi permintaan anak anak yang ingin liburan diisi dengan "having fun".   Sebagai karyawan, Di Kantor, persiapan Raker sudah dimulai dari pembuatan laporan kerja akhir tahun, rapat pra raker membuat strategi kerja untuk satu tahun ke depan. Tambah lagi, sebagai pengajar Bahasa Inggris di kampus kesehatan, juga harus menyelesaikan nilai nilai mahasiswa sebelum mereka mengikuti Ujian Akhir Semester.

Wow, luar biasa, bulan Desember ini. Kita sebagai ibu rumah tangga yang juga punya pekerjaan di luar rumah harus bisa membagi waktu untuk menyelesaikan semua dengan baik dan sesuai perencanaan. Anak-anak dapat nilai baik juga bisa menikmati liburannya sementara ibunya bisa tetap menyelesaikan tugas sebagai karyawan dan dosen di kampus.

Semoga Alloh SWT. memberikan kemudahan untuk semua urusan dan Alloh pun meridhai langkah langkah kita. Aamiin ya Robbal 'alamiin.

Buat para ibu yang juga punya kegiatan yang mirip mirip seperti saya, share yuk pengalamannya.

KEEP ON WRITING

After some time,
I finally made of my mind
Whether you like it or not,
You must get use to writing and writing

Writing can be about anything. Write what you have in your mind. Do not think of the mistakes of the structure or the technique. That is one way to practice writing. Let your mind thinking and saying about your feeling, your condition, concern on the latest issues, or even about your children activities. There are many kinds of writing; narrative, argumentative or others. Giving information through sentences is the trick to reveal and show your concern.

Bismillahirrohmaanirrohiim, I do want to try to keep writing as a good habit to broaden my mind and to practice my ideas into words.

TANTANGAN RAMADHAN SERU

#Tantangan Ramadhan Seru
# Rumah Belajar Menulis IP jakarta
# Ramadhan Seru bersama Hamzah dan Syifa

Feel amazing, ketika mendapat buku "Ramadhan Seru Bersama Hamzah dan Syifa" pada hari Selasa, 8 Mei 2018. Tidak menyangka pekerjaan tim Rumbel Menulis IP Jakarta yang terhitung singkat bisa selesai tepat waktu sampai ke para pemesannya. 

Ditambah lagi, Ada kelanjutan kegiatan yang dibuat oleh tim pada saat Ramadhan. Ini seperti bagian melaksanakan tantangan 10 hari di kelas Bunda Sayang.
Ada motivasi besar saya bersama suami untuk menyemangati anak ketiga kami (Fattah Aziz Supiar) yang berusia 6,5 tahun untuk memulai puasa. Satu bualn sebelum nya, kami sudah memberikan pengantar tentang aktifitas di bulan Ramadhan, yang salah satunya adalah puasa. Kami harus menerangkannya berulang kali arti dan maksud menjalankan ibadah puasa yang artinya tidak makan dan minum dari mulai adzan Subuh sampai masuk adzan Maghrib. Kebingungannya terlihat dari pertanyaan yang diulang beberapa kali; "Aku gak boleh minum susu ya di siang hari? boleh minum susunya kapan?", Saya biasanya menjawab,"Ade boleh minum susu pada saat sahur dan buka puasa pas Adzan maghrib terdengar", kalo pagi, siang atau sore hari, Ade belum boleh minum susu, karena kita sedang puasa".
Rencananya sore ini setelah saya pulang kerja, saya akan memberikan buku "Ramadhan Seru Bersama Hamzah dan Syifa kepada nya, sambil mengajarkannya membaca melalui cerita di buku tersebut. Walaupun repot, karena sambil disambi memasak dan menyiapkan menu berbuka, tapi harus ada waktu untuk menemani keluarga berkomunikasi dan duduk bersama sambil menunggu adzan Maghrib.''

"Terus Semangat menyiapkan menu Sahur dan berbuka walau harus bersusah payah dengan kondisi fisik yang berbadan dua"

 

#TantanganRamadhanRBM
#RamadhanSeruBersamaHamzahDanSyifa
#JurnalRamadhanAnak
#RumahBelajarMenulisIPJakarta
#IbuProfesionalJakarta

Foundation Review Lesson#1

HEALTHCARE LANGUAGE PROGRAM
FOUNDATION LEVEL
REVIEW LESSONS
COMMUNICATIVE GRAMMAR

READING
Read the text about part of a nurse's daily routine. Rewrite the text changing I to he and underline the changes.

I take Obs very often. I always follow the same procedure. First, I weigh the patient and write the weight on the chart. Then I take the patient's temperature. I use a tympanic thermometer. I ask patient to turn his or her head and I have to wait for the beep. Next, I put the blood pressure cuff on and check the patient's blood pressure and pulse. I also clip a lead onto the patient's finger to measure his or her oxygen sats. I count the patient's respiration, and note them down on the chart too. I'm very quick because I do the same thing every day.

LANGUAGE FOCUS
Look at these sentences that a nurse or patient might say. Complete the sentences with the correct form of the word in the brackets.

1. The bathroom ___________________ (be) outside on your left.

2. What ______________ (be) your date of birth, please?

3. Your hospital number __________ (be) 463817.

4. I _____________ (be) here to do your admission Obs.

5. This tympanic thermometer _________ (take) a patient's temperature.

6. The machine ___________ (say) your blood pressure's fine.

7. The other lead ____________ (read) the amount of the oxygen in your blood.

8. Your daughter ___________ (weight) 22 kilos.

9. ___________ (be) there anything else you need?

10. He ________ (have) a slow pulse. It's 56.

SPEAKING

Complete these conversations with the words in the box. There is one extra word.

             excuse            live       meet      Spain     staff nurse      work

1. A: How do you do? I'm Jennifer.

    B: Pleased to _______ you.

2. A: _________ me, are you Carlos Lorenzo?

    B: Yes, I am.

3. A: Where do you __________?

    B: I'm a healthcare assistant at the General Hospital.

4. A: Are you from Turkey?

    B: No, I'm not. I'm from ____________.

5. A: This is Mrs. Kumar. She's a(n) __________ from India.

    B: Welcome to London, Mrs. Kumar.

#National English Centre

#Healthcare English Learning Program

#Foundation Level

#Review Lesson#1