Minggu, 25 Oktober 2020

Membangun Pondasi Karakter Hexagonia#1

 

Rita Fithra Dewi/2020013119200920

Jurnal ketiga

Membangun Pondasi Karakter Hexagonia #1

Senin, 26 Oktober 2020

 


BANGUN KARAKTER MORAL DAN KINERJA UNTUK MEWUJUDKAN KOMITMEN BERSAMA CO HOUSING 13 (2)

 LITERACY FOR US

Jum'at pekan lalu, saya bersama co-housing 13 (2) bertemu, bersilaturahim dan membicarakan karakter moral dan karakter kinerja co-housing kami.

Hasil diskusi seru kami adalah sebagai berikut:

Nama Project: Literacy For Us

Group: Co-housing 13 (2) Literasi dan Bahasa

Kami menyadari betul bahwa keragaman kami yang memiliki passion di bidang literasi dan bahasa bertekad untuk membuat karya yang membutuhkan karakter moral serta karakter kinerja untuk sampai ke target yang diminta.

Tujuan: 

Membudayakan literasi dalam kehidupan hexagonia sehari hari

Boost:
Mbak Ivo:Adaptive/flexible,

Mba Saraswati: Supportive

Mba ayu: Open minded

Rita Fithra Dewi: consistents

Mbak Thifa: Passionate

Mbak Ummi: Creative dan Inovative

Mba Inna: Solid

Mba Mila: Curiosity


Delay:
procrastinating, insecure, selfish, stubborn, passive, dominant, moody, slow, baper

Risk:
Selfish, irresponsible, compromised

 Dari hasil diskusi lalu, saya memilih konsisten. Saya berkomitment untuk senantiasa melaksanakan tugas yang selaras dan sejalan dengan permintaan. 



#HexagonCity

#Hexagonia

#CharactertoNation

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Senin, 19 Oktober 2020

WRITOBER#10 Asa

HARAPAN ITU PASTI ADA

DON'T PUT OFF TILL TOMORROW WHAT YOU CAN DO TODAY


"firasat saya mengatakan bila harapan itu tidak pernah hilang selama kita mau mewujudkannya dan kita memberikan diri kita kesempatan untuk membuktikannya"


Setiap penyakit insya allah ada obatnya, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Yang harus kita ingat bahwa, apapun yang kita hadapi sebagai sebuah penghalang maka ubahlah dahulu kata penghalang menjadi kata tantangan. Tantangan berarti nilai positif yang terkandung di dalamnya dapat menjadi motivasi untuk menaklukkannya dengan terus berusah mencari jalan keluar dan mengikuti prosesnya sampai kita mengetahui kekuatan dan ketahanan diri terhadap terpaan angin topan, badai kehidupan. Tidak jarang, kelelahan, keputusasaan bahkan rasa hendak berhenti saja, tentunya harus dikembalikan ke diri masing masing, mengapa kita memulainnya.

Seperti yang saya hadapi saat ini, lebih dari tujuh bulan berada di suasana baru yang membutuhkan kerja keras yang harus cerdas dan tetap berkolaborasi dengan pihak lain yang akan mendukung kerja dan usaha kita. Bekerjasama memberi peluang untuk bertahan dan saling memberikan keuntungan dan juga mendapatkan  kebaikan dan semoga berujung keberkahan.

Apa yang saya usahakan di 7 bulan ini semoga membawa harapan baru yang menelurkan ide ide kreatif untuk tetap produktif agar kembali bertahan dan bangkit dari kelesuan suasana hati dan lingkungan serta mendapatkan kembali keceriaan masa depan yang tentunya lebih baik untuk saya, keluarga dan lingkungan sekitar. Terus belajar, terus berkembang dan temukan passion kita hingga kita yakin kita mampu bertahan dan maju menyambut masa depan cemerlang. 

 

#Writober2020

#RBMIPJakarta

#Asadalamtulisan

ZONA PASSION #1

 

MY PASSION AND OUR PROJECT:  TEAMING UP FOR A BETTER TOMORROW

 

Rita Fithra Dewi/2020013119200920

Jurnal kedua

Zona Passion Pekan#1

20 Oktober 2020

 


 

 Saat ini saya bersama teman teman di co-housing 13 (2) Literasi dan Bahasa. Suatu kebetulan yang merupakan rezeki buat saya yang ternyata sedang membuhkan bimbingan literasi, khususnya di keterampilan menulis. Passion saya telah ditetapkan semenjak Kelas Bunda cekatan dan kesungguhan hati saya memilih bahasa Inggris untuk mewujudkan karya saya di Hexagon City bersama teman teman di Co-housing 13 (2). 

Seperti ungkapan, "Sekali mendayung, dua, tiga pulau terlampaui", maka di co-housing inilah saya dapat menimba ilmu sekaligus beragi pengalaman saya di bidang bahasa Inggris. Saat ini life passion stage saya ada di Passion for business, di mana keinginan saya untuk menjadi produktif begitu besar dengan cara mengambil peran dan terjun ke dunia bisnis yang tidak hanya semata karena mengejar materi tetapi sya pun berkeinginan memberi manfaat ilmu saya selama menjadi pengajar dan pekerja di bidang pendidikan dan bisnis jasa bahasa Inggris. 

Seperti teman teman lain di co housing literasi dan Bahasa, saya juga mmebutuhkan ilmu ilmu strategis yang dapat mendukung rencana dan merealisasikan target karya saya baik dalam jangka pendek maupun di jangka panjang. Tantangan yang harus saya taklukkan adalah pengaturan waktu untuk berlatih menulis, memperbanyak wawasan dengan cara membaca dan menemui teman teman yang ahli di bidang pelatihan dan pemasaran. Keterampilan menulis untuk memberikan edukasi dan memasarkan jasa yang saya tawarkan akan lebih bermanfaat bila saya mampu bekerja sama dan membuka diri untuk menerima ilmu tanpa malu karena saya yakin ilmu yang saya butuhkan akan sangat mempengaruhi perkembangan saya belajar dan berkembang.

Salah satu keinginan saya berbagi ilmu adalah dengan menyelenggarakan English club di Hexagon City, kare saya yakin para Hexagonia harus berwawasan internasional dan salah satu strateginya adalah membiasakan diri berbahasa asing, terutama bahasa Inggris. 

Saya yakin para Hexagonia adalah mereka yang terbuka dan berwawasan luas sehingga ketika ada perubahan, mereka akan agile atau gesit menyesuaikan dengan kondisi untuk tetap produktif. Project passion di kelompok kami pun bervariasi dan memberi ruang kepada setiap anggota unuk unjuk kemampuan dalam berbagi dan mewujudkan "Literacy For Us" untuk HEXAGON CITY. 

Semoga kami dapat mewujudkan karya kami bersama untuk HEXAGON CITY dan untuk dunia sekitar kami.


#HexagonCity

#Hexagonia

#ProjectPassion

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional

Minggu, 18 Oktober 2020

WRITOBER#9 Titik

 KEEP ON MOVING: SAATNYA LINCAH MENGIKUTI ARUS DERAS PERUBAHAN SEKITAR KITA

 


Pandemi ini telah berlangsung lebih dari 7 bulan, dan kita pun sudah merasakan banyak perubahan yang terjadi di sekitar kita. Kita yang sebelumnya bebas berkumpul, berdekatan, berdesakan di dalam transportasi umum, menikmati suasana kerumunan massa di sebuah hajatan besar, berjabatan tangan bahkan menikmati makan bersama sambil bercekrama dalam kegiatan tamsaya. Di saat kondisi tersebut berubah 180 derajat membuat kita menjadi apatis, serba salah dan bingung apa yang harus dikerjakan karena berbenturan dengan peraturan ketat untuk tetap menjaga jarak. Saat ada perubahan yang tidak pernah kita bayangkan akan seperti saat ini, maka timbullah frustasi karena bisa jadi kita tidak paham apa yang harus kita lakukan untuk tetap menjalankan rutinitas tanpa harus menurunkan kualitas. Inilah yang terjadi pada saya pribadi, kejutan budaya baru dalam dunia kerja saya membuat saya bepikir ulang, apa yang salah dari yang sudah kita lakukan sebelumnya. Mengapa tantangan ini begitu berat hingga kita harus mencari cari untuk sekedar bertahan dan terhindar dari keterpurukan diri karena tidak sanggup menjalani kondisi yang serba tiodak jelas dan tidak tahu kapan akan berakhir.

Perjuangan untuk melewati masa masa kritis saya lalui dengan menjalankan beberapa strategi dalam pekerjaan agar target kerja bisa tercapai tanpa terhalang oleh kondisi saat ini. Dari sinilah pula saya mendapatkan titik balik dari perjalanan panjang saya sebagai seorang pekerja dan pengajar. Pada tahap ini jugalah saya mendapat banyak pelajaran hidup yang berarti untuk terus menjalankan keberlangsungan hidup ke depan. beberapa hal yang sudah saya laksanakan dan menjadi acuan untuk tetap terus dilanjutkan di masa depan.

 Kompetensi menjadi poin kesatu saya mengukur diri untuk terus belajar. Dengan motivasi kuat untuk terus berkembang, maka saya senang belajar hal baru karena dari kemampuan yang saya bisa, akan memberi jalan dan nilai tambah saya sebagai seorang pengajar bahasa Inggris. Sebagai pengajar, awalnya saya mengandalkan kemampuan penampilan diri di depan kelas dengan papan tulis sebagai media untuk menjelaskan materi. Intonasi suara, gaya, potur gerak tubuh ketika mengajar pun menjadi bagan dari rasa percaya diri saya untuk berbagi ilmu. 

Saat ini, semuanya harus diganti ke dalam fasilitas daring. Berbagai  literasi teknologi harus menjadi kemampuan diri sebagai pengajar dan dari sanalah nilai tambah itu akan mencuat. Aplikasi media pengajaran yang di gunakan pada kegiatan tatap maya itulah menjadi titik baru saya dalam memperkaya kemampuan teknologi dalam mengajar. Walau pun saat ini masih banyak tantangan yang harus ditaklukkan, tetapi dengan sikap terbuka dan motivasi tinggi saya yakin saya dapat mempertahankan diri sebagai pengajar profesional di masa pandemi saat ini.


#Writober2020

#RBMIPJakarta

#TitikdalamTulisan 


Jumat, 16 Oktober 2020

WRITOBER#8 Wastra

 WARNA WARNI LITERASI: 

MENGUBAH DIRI MENJADI LEBIH BAIK

 


Saya tidak terlalu peduli dengan makna literasi yang saat ini meluas ke ranah lain. Awalnya saya hanya tahu kata literasi itu artinya bisa membaca dan menulis. Ya, sebatas itu saja pemahaman saya, Seiring perkembangan dunia saat ini, ternyata makna literasi itu memiliki aneka makna seperti yang diinfokan sevina.com.

Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti Literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya. Hakikat ber-literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis diringkas dalam lima verba: memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.

inilah yang saya pahami tentang literasi masa kini.  Sudah saatnya kita menerima warna warni makna literasi dalam setiap sisi kehidupan kita. Kemampuan inilah yang harus dikuasai saat ini, yang juga akan memberi manfaat dan menghasilkan karya produktif dalam bentuk yang lain. Kelebihan yang kita miliki sekarang adalah kemudahan akses untuk mendapatkan informasi seputar ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, bahkan hiburan gratis dengan fasilitas internet. Kemudahan kemudahan inilah yang seharusnya menjadi warna berbinar binar mata kita untuk produktif berkarya untuk manfaat lingkungan sekitar. Tanpa keluar rumah pun, kita bisa menghasilkan produk, karya, event yang beraneka aga sesuai kebutuhan pasar.

Strategi yang penting agar makna literasi di atas terjaga adalah dengan mengizinkan diri kita terbuka untuk terus belajar, berkembang, berbagi, bermanfaat dan berdampak. Seperti kain batik yang memiliki ciri khasnya dari bebagai daerah tetapi tetap memiliki identitas jelas dengan keunikan dan mutu yang baik serta terjaga keberadaannya terus menerus di masyarakat.

https://sevima.com/pengertian-literasi-menurut-para-ahli-tujuan-manfaat-jenis-dan-prinsip/


#Writober2020

#RBMIPJakarta

#Wastradalamtulisan


Kamis, 15 Oktober 2020

WRITOBER#7 Dewangga

MY PASSION BUSINESS : PELATIHAN BAHASA INGGRIS


Mulai pemberlakukan MEA di tahun 2005 sempat mengkhawatirkan banyak orang terutama lulusan universitas dalam negeri yang mau tidak mau harus mampu bersaing dengan para pencari kerja di wilayah Asia Tenggara. Bingung, karena, bahasa yang kita gunakan adalah utamanya bahasa Inggris, tetapi persaingan dalam perusahaan mensyaratkan adanya kekmapuan bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Bahkan di beberapa perusahaan besar, bahasa asing lainpun menjadi persyaratan soft skill dalam interaksi pekerjaan sehari hari, maka kemampuan untuk berkomunikasi pun perlu dilatih dan diasah sehingga terbiasa dan menjadi nilai tambah bagi karyawan tersebut. Dari poin ini saya mendapat ide untuk membuat pelatihan singkat yang membantu para calon lulusan dari sekolah menengah umum dan perguruan tinggi untuk mengikuti serangkaian program pendek dan bermanfaat. Ada banyak celah yang menurut saya bisa menjadi program jasa. Apalagi di suasana seperti ini media yang digunakan harus tetap bisa melayani siapa pun yang membutuhkannya. Masing masing pasti memiliki passion bahasa Inggris sesuai bidang keahliannya, dan saya yakin bila bahasa Inggris ini bisa jadi jembatan yang mendukung seseorang dalam karir kerjanya. 

Program program bahasa Inggris yang bisa saya jadikan peluang bisnis di saat ini adalah bahasa Inggris untuk melamar pekerjaan (English for Job Interview), Bahasa Inggris untuk kesehatan (English for Healthcare staff), Bahasa Inggris untuk mereka yang ingin menjadi guru bahasa Inggris (English for Teachers), Persiapan test International (TOEFL Preparation), Kelas menulis (Academic writing) atau bahkan kelas Bahasa Inggris anak, Remaja dan umum (General English).

Semakin banyak celah dan peluang yang bisa dirancang, semakin luas kebutuhan bahasa Inggris yang akan dicari oleh calon klien. Yang perlu disiapkan kemudian agar semua jasa sesuai pasar. Saya mendapat peluang bagus untuk mengembangan passion saya di bahasa Inggris dari dua tepat, NATIONAL ENGLISH CENTRE dan KELAS BUNDA PRODUKTIF Batch #1 IP. Sinergi dari dua wadah ini adalah kesempatan saya untuk membuktikan bila ilmu dan passion saya bisa menghasilkan kebaikan dan manfaat bagi mereka yang membutuhkan. Terlebih lagi, saya bisa langsung terjun memasarkan program ini melalui medsos dan membagikan ilmu nya melalui platform online. 

#Writober2020

#RBMIPJakarta
#Diwanggadalamtulisan 

 


Rabu, 14 Oktober 2020

WRITOBER#6 Senandika

 MENEBAR MANFAAT:

BERBAGI IDE DAN PENGALAMAN ITU MENYENANGKAN

 

 

medium.com

 

Pengalaman menjadi pengajar itu banyak sekali kelebihannya. Selain menjaring hubungan yang lebih luas, kita dapat berbagai kenangan yang mewarnai perjalanan kerja kita ke depan. Berbagi ilmu ternyata tidak hanya diberikan kepada peserta didik saja, kita pun bisa mengajak rekan sejawat untuk bersama sama menyelsaikan sebuah program pembelajaran sehingga hasil yang diharapkan jauh lebih baik. Ini yang sudah saya dapatkan ilmunya di bunda cekatan, tempat saya mendapatkan pencerahan dan pengalaman untuk berbagi dan memberi manfaat di program Mentor - Mentee. Saya sebagai mentor, misalnya dapat mengajak mentee saya membantu mengembangkan kebutuhannya agar lebih baik dan maksimal, tugas saya tidak memberi materi melainkan berdiskusi tentang apa saja yang mentee butuhkan, mengarahkan dan memberi motivasi dan akhirnya Mentee menemukan apa yang menjadi prioritasnya saat ini. Di sisi lain, ketika saya menjadi Mentee, maka saya pun akan melakukan hal yang sama bersama mentor saya, semua target, rencana, proses kemajuan atau kemunduran menjadi bagian diskusi dan semuanya dikembalikan kepada saya sebagai mentee, apakah akan terus maju atau memperbaiki dahulu atau berhenti karena ada yang menghalangi saya mencapai target diawal. Saat selesai menjalankan program tersebut, saya merasa ilmu ini pun harus bisa saya tularkan di sekitar saya dan saya pun ingin merasakan hasil dar program tersebut bila saya dapat merealisasikannya.

Benar saja, perasaan yang muncul itu akhirnya terwujud dengan adanya kondisi saat ini. "Kita harus kerja cerdas, begitu yang disampaikan pimpinan", maka jadilah saya mengambil peran ini dengan menggandeng salah satu rekan kerja yang diberikan tugas baru untuk mmebuat program pengajaran online Bahasa Inggris untuk remaja. Alhamdulillah, saya tidak menemui kesulitas, karena ilmu yang saya dapatkan di program Mentor 0 mentee pun saya aplikasikan di sini. Semua rekaman disimpan dan planning serta eksekusi pekerjaan sudah diatur dengan monitoring setiap minggunya. terlebih lagi, program ini menggelitik saya untuk melakukan hal yang sama bersama rekan kerja yang lain untuk membuat sebuah program dengan strategi mentor mentee. 

Tentunya, saling memahami dan mengerti passion masing masing, saya yakin program Mentor -Mentee yang saya lakukan bisa ditularkan kembali ke lingkungan kerja saya yang jangkauannya lebih luas, sehingga target yang sudah ditetapkan dapat denagn mudah di telusuri dan di tinjau ulang bila ada beberapa hal yang harus diperbaiki segera. Metode sprint pun saya masukkan dalam bagian program Mentor Mentee ini karena target perusahaan yang harus selesai cepat daakurat serta tepat waktu. Keterbukaan kedua belah pihak juga menjadi bagian penting agar tantangan yang menghadang dapat di selesaikan bersama. Ini kerja bersama, dan bersama itu menjadi lebih baik bila kita memiliki peta dan perencanaan, hingga kita dapat menjalani targetnya satu persatu.

 

#Writober2020

#RBMIPJakarta

#Senandikadalamtulisan

 

Selasa, 13 Oktober 2020

WRITOBER#5 Badai

JADI KREATIF KARENA PELUANG PASTI ADA DI KALA KRISIS MENERPA

"WHERE THERE IS  A WILL THERE IS ALWAYS A WAY"

 


Saat  banyak perusahaan tumbang karena dampak pandemi Covid-19, saya pun sempat terpikir kritis, apakah lembaga kami pun akan menyusul tutup. Hempasan dahsyat yang membuat saya harus merencanakan ulang apa saja yang harus berubah dan tetap bisa dterima di masyarakat. 

Perlahan tetapi pasti, kita harus cepat meyesuaikan diri dengan kondisi new normal dengan harapan gebrakan dan tawaran jasa dalam kemasan baru tetap menarik dan malah bisa menjaring pasar jauh menyebrangi pulau dan menjangkau seluruh negeri.

Sepanjang perjalanan menghapai kondisi new normal ini, saya banyak mendapat pelajaran dan hikmah serta strategi kerja untuk tetap bertahan dan memberikan service excellence untuk para klien.

Banyak yang mendo'akan agar badai ini cepat belalu, dan kita bisa kembali menjalankan kegiatan sehari hari tanpa rasa was was dan curiga tentang kesehatan orang lain yang akan berpengaruh pada diri kita. Tetapi terpaan badai ini pun memberi banyak peluang untuk mencari jalan keluar yang kreatif dan bersikeras untuk berkarya. Di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan.

peluang peluang tawaran jasa baru bisa ditawarkan dengan tidak merubah inti dari targetnya. Program regular tatap muka yang sangat diminati khalayak, saat ini harus merubahnya ke dalam format tatap maya dengan program singkat dan memberikan nilai tambah untuk pelanggannya. 

Badai sudah berlalu dan masih kita rasakan terpaan anginnya. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus di perbaiki dan membuka lahan baru yang menjanjikan dengan managemen dan penawaran yang menarik serta target yang sesuai dengan kondisi saat ini.

Saya pribadi sebagai seorang pengajar memiliki tantangan menaklukkan terpaan cobaan yang membuat saya terus belajar dan berkembang dan memberi manfaat di setiap kegiatan mengajar saya di kelas maya. Ide ide selalu saja datang ketika mendapati kendala di kelas, dan menjadi topik pembelajaran baru. di sisi lain, kerjasama tim tetap akan memperkuat kesuksesan sebuah program pembelajaran. 

STORM - AWARE - AGILE - CREATIVE - OPEN MINDED -TEAM WORKING - OUT OF THE BOX -SUCCESSFUL 

 

#Writober2020

#RBMIPJakarta

#Badaidalamtulisan

Senin, 12 Oktober 2020

Jurnal Reflksi Gugus Bintang Penjelajah

BERKARYA : PROGRAM BERBAGI ILMU
ENGLISH FOR YOU

 


 

Rita Fithra Dewi

3119200920

IP Jakarta

Program Berbagi: English For you




Masuk dan menjadi bagian dari gugus Bintang penjelajah adalah pengalaman menarik untuk diikuti dan melihat semua karya teman teman IP yang luar biasa beragam dan berani mengambil peran di masyarakat. Saya sendiri masuk dalam Grup Gugus Bintang penjelajah Online. Tujuan mengikuti kegiatan ini sebenarnya ingin menunjukkan kemampuan diri dalam berbagi di bidang bahasa Inggris yang selama ini banyak terlibat di sebuah Lembaga Pendidikan, kedua ingin mendapat pengalaman pribadi bila saya membagikan ilmu secara mandiri via tatap maya sesuai dengan kondisi saat ini dan yang ketiga ingin berbagi ilmu ilmu yang terkait dengan komunikasi dalam bahasa Inggris seperti bahasa Inggris percakapan umum, TOEFL, English for Teachers dan Bahasa Inggris untuk Job Interview. Ditambahkan lagi, saya ikut kelas bahasa pada saat mengikuti kelas Bunda cekatan dan dari sanalah keinginan mengambil peran secara mandiri tercetus di benak pikiran saya.

 

Pada perjalanannya selama mengikuti Gugus Bintang Penjelajah 2020, saya mendapatkan tiga manfaat yang membuka ide ide untuk terus berkembang dan berkarya. Pertama, Ilmu yang tersebar di sekitar kita itu ternyata luas dan beraneka rupa, sehingga ketika masing masing diri kita berkenan membagikan ilmu maka akan terbangun pemerataan informasi di kalangan masyarakat terutama perempuan., ibu dan Istri. Kedua, berbagi ilmu itu ternyata menyenangkan, karena dari sanalah kita mendapat jaringan silaturahmi yang luas dan berkenalan dari berbagai lingkungan berbeda. Ketiga, Gugus Bintang Penjelajah ini bisa menjadi motor penggerak kami yang belum menyiarkan ilmu kami dan melalui wadah ini pula terbuka luas berbagai kerjasama yang saling memberi manfaat dan berdampak ke lingungan yang lebih luas. 

 

Walaupun saya belum bisa mewujudkan keinginan saya mengamalkan ilmu saya secara mandiri di tahun ini, paling tidak saya akan mengambil peran aktif untuk memberikan kesempatan saya secara luas untuk berbagi dan berkarya. Kerja tim ternyata memberi hasil yang lebih baik untuk mencapai target yang lebih besar. Saya tetap berkeyakinan bila berbagi ilmu melalui Blended learning di tahun 2021 akan memberikan kesempatan lebih beragam bagi mereka yang membutuhkan ilmu saya.

 

Untuk mewujudkannya, saya harus memiliki persiapan matang yang tidak hanya motivasi sesaat. Perencanaan yang baik, dukungan fasilitas yang memadai serta target yang akan diselesaikan menjadi prioritas saya di tahun 2021. Insya Allah.

 

Pepatah mengatakan Tidak ada kata terlambat untuk memulai dan tidak ada kata menyerah ketika sukses itu adalah bagian dari perjuangan hidup kita. 

 

#MelangitkankaryaCloud9

#SemestaKaryaIIP2020

 


 


#MelangitkankaryaCloud9

#SemestaKaryaIIP2020

 

Minggu, 11 Oktober 2020

WRITOBER#4 Pagi


PAGI-PAGI : PASTIKAN TARGET OPTIMAL UNTUK TATAP MAYA YANG MAKSIMAL

 


 Kejar Tayang Biasa,

Klien bahagia, rasanya Luar biasa

Jauh sebelum pandemi terjadi, saya biasanya pergi ke kampus untuk mengajar dengan memanfaatkan aplikasi Ojek Online. Di samping mudah memesannya, saya pun masih punya waktu sekitar 20 menit untuk menyiapkan materi pembelajaran di kelas.Tepat pukul 08.00 WIB, saya membuka kelas dengan salam dan menanyakan kondisi mahasiswa sambil memeriksa daftar hadir. Perjalanan mengajar 100 menit di kelas pagi pun tidak terasa dan saya harus bersegera menyelesaikan tugas karena mahasiswa harus bersiap dengan materi selanjutnya.

Setelah pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan pemberlakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) di bidang Pendidikan, maka pembiasaan saya pun berubah total. Semua kegiatan terjadi di satu tempat, dan persiapan materinya pun dibuat dalam bentuk daring. Beberapa catatan yang saya dapatkan selama catur wulan pertama dari PJJ ini adalah kesiapan Materi dan Koneksi internet. Tantangan pembuatan materi, penguasaan teknologi untuk mendukung target pembelajaran serta strategi apa saja yang harus disiapkan bila koneksi internet bermasalah pada saat pengajaran berlangsung. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki pengajar agar Kegiatan Belajar Mengajarnya menarik adalah seperti pengalaman saya selama ini adalah sebagai berikut:

Melek Teknologi

Kita harus mampu memanfaatkan teknologi berbasis internet ke dalam kegiatan mengajar tatap maya. Suka atau pun tidak, penggunaaan media penghubung anatara pengajar dan pembelajar dapat memudahkan kedua belah pihak menerima pesan dengan bail. Aplikasi seperti Zoom, Microsoft team, Google meet, misalnya memberikan beberapa fasilitas tambahan bagi pengajar untuk berbagi materi saat menjelaskan sebuah topik, memperdengarkan audio untuk melatih keterampilan menyimak (Listening), juga. 



Menggunakan Aplikasi Pendukung

 Bila kita dapat memanfaatkan aplikasi aplikasi pembelajaran pada kegiatan tatap maya, maka kita sudah bisa memberi warna lain ketika berbagi dan memberikan pembelajar kesempatan untuk mendapatkan pengalaman pengalaman berbeda di setiap pertemuannya. Aplikasi aplikasi yang dapat kita buat dan berikan di kelas seperti Google Classroom, Kahoot!, Quizez, Wordwall, Canva Flyer, Power Point, Audio, Video, Youtube Channel, Google Form

 Semakin banyak kita memanfaatkan aplikasi di kelas dan memadukannya dalam kegiatan tatap maya, maka akan semakin kaya kita membagikan ilmu dengan berbagai cara. Practice makes progress itu bisa kita dapatkan bila kita mngizinkan diri kita untuk mencoba dan mempraktekannya di kelas.

Flyer Kegiatan Kelas untuk mahasiswa baru

Flyer Canva ini membantu kita memberi pesan kepada pembelajar dalam bentuk menarik. Walau pun terlihat sederhana, tetapi tampilanya memberi warna lain ketika kita kirimkan di group WA kelas. Tujuan Flyer yang saya buat ini adalah untuk memberikan rencana apa saja yang akan dilaksanakan di kelas pada pertemuan pertama



Aplikasi Wordwall untuk quiz 

Ini adalah aplikasi Worwall yang menyenangkan karena pembelajar dapat mengerjakannya sebagai sebuah kompetisi dari kegiatan review. Di sisi lain pengajar bisa memberikan "control mouse" nya kepada pembelajar untuk megerjakan soal soal secara bergantian.

 

 

 

 

 

Strategi Pembelajaran Tatap Maya

Secara umum, pegajaran diberikan dalam tiga langkah; seperti pembukaan, kegiatan utama dan penutup. Di antara ketiga langkah tersebut, Sosialisasi, brainstorming, atau bermain menjadi variasi pembelajaran agar peserta didik tetap nyaman walau belajar melalui tatap maya. Intonasi naik turun suara pengajar, keceriaan ketika berbicara dapat menyemangati kelas untuk berpartisipasi dalam tanya jawab atau simulasi. Intermezzo, pun dapat membangkitkan keseruan belajar.

Warna warni masa pandemi buat saya memberi celah untuk berkreasi sesuai kemampuan saya dan kebetulan passion saya di bidang pengajaran maka, akan selalu ada "Wow momen" dan ilmu yang bertambah baik di bidang pengajaran maupun teknologi nya. Kelas pagi pun bisa tetap optimal karena persiapan yang baik untuk target tatap maya yang maksimal


#Writober2020

#RBMIPJakarta

#Pagidalamtulisan

WRITOBER#3 Nihil

 ZERO COMPLAINT? HARUS BERBANGGA ATAU TINGKATKAN TERUS PRESTASI?



"....terus di sela-sela ngobrol, salah satu mahasiswanya bilang bahwa "alhamdulillah puas banget dengan bahasa inggris kemarin karena kami diajari perlahan-lahan sampai kita semua akhirnya mengerti, termasuk soal pemakaian google classroom yang kita semua baru kenal, dipandu cara menggunakannya sampai kita paham, alhamdulillah sekali, makanya kita kemarin merasa puas dengan bahasa inggris, karena kita sadar juga bahwa kita ini agak gaptek, jadi ya senang, gitu" 


 

Potongan-potongan komentar di atas adalah ungkapan kepuasan klien terhadap layanan pengajar selama pembelajaran di kelas. Yang terasa ketika mendapatkan ungkapan ungkapan itu seperti diberi hadiah impian yang tidak pernah terlintas sebelumnya di benak. Di satu sisi, kita akan merasa puas dengan prestasi kerja kita karena balikan dari klien memuaskan. Di sisi lain, apakah ini akan menjadi kebanggaan yang bisa berbuah petaka di kemudian hari karena lalai dengan kekurangan yang muncul dan lebih memilih posisi aman karena memperoleh "Zero Complaint". Berdasarkan pengalaman kerja saya di NATIONAL ENGLISH CENTRE, ada beberapa hal yang bisa kita siasati agar kinerja kita terus meningkat dan tidak berhenti karena pandemi saat ini.

INISIATIF

Ini adalah bagian kreatifitas saya untuk tetap menunjukan kinerja maksimal dengan terus mencari ide dan menuangkannya dalam bentuk pengajaran. Sebagai contoh, Ketika kelas private bahasa Inggris ramaja selesai, saya berinisiatif untuk melengkapi  hal hal ayang berkaiatan dengan kelas, sehingga dapat dipasarkan dan dibuat singkat agar pembelajar bisa mengambil beberapa paket secara berulang. Walau banyak masukan dari beberapa pihak, saya yakin program online ini dapat diterima masyarakat yang membutuhkan bahasa Inggris untuk para remaja. 


KUALITAS

Mendapat zero complaint adalah target kami di bidang jasa, tetapi berbagai keluhan yang saya terima pun akan menjadi peluang peluang baru untuk meningkatkan mutu layanan dan pembelajaran sehingga para klien menikmati belajarnya secara maksimal. Mencapai mutu terbaik perlu perjuangan tetapi bukan berarti seabrek keluhan menghentikan kinerja saya untuk memperbaikinya. 


TERBUKA

Kerjasama adalah kunci kesuksesan sebuah program kerja. Bila kita terbuka dan berkenan berbagi ilmu, ide, serta pengalaman maka istilah Zero complaint akan disiasati dengan cara yang lebih baik dan diselesaikan dalam kerja tim. Keterbukaan ini dapat dibangun dengan komunikasi produkti di wilayah koordinasi dan saling mendukung serta menghargai kinerja masing masing serta memahami gaya kerja setiap individu di dalamnya.


Tidak mudah mmepertahankan kualitas tanpa diiringi kerja cerdas, karena target Zero complaint hanya bisa terjadi bila semua lini produktif dan nilai kepuasan pelanggan mendapat rating tinggi. Pembelajaran yang dapat kita ambil dari program jasa seperti pelatihan bahasa Inggris adalah memberikan layanan paripurna tanpa lupa memperbaiki kekurangan dan tidak terlena oleh pujian.



#Writober2020

#RBMIPJakarta

#Nihildalamtulisan

Kamis, 08 Oktober 2020

WRITOBER#2 Adaptasi

 ALA BISA KARENA BIASA, KARENA TERBIASA JADI MUDAH BERADAPTASI

Lika liku perjalanan sebagai pengajar bahasa Inggris di kelas dewasa sudah memberikan cukup pengalaman saya dalam mengelola kelas. Kelas dewasa denga program specific ini memang memberikan peluang besar untuk belajar dan berkembang, tidak hanya mengajarkan bahasa Inggris umum saja. Selebihnya, kita harus mampu memberikan pendekatan bahasa Inggris sesuai target lulus mereka, yaitu sebagai perawat profesional. Pengalaman, serta kenyamanan berbagi ilmu dan memotivasi mahasiswa selama di kelas memberikan banyak celah untuk saya tentang bagaimana mengembangkan materi pembelajaran menjadi sebiah diskusi yang dapat diikuti setiap mahasiswa. Berbagai metode dan teknik pengajaran diaplikasikan di kelas dengan tetap mengacu pada target kurikulum. 

Pertemuan, diskusi kelompok, simulasi, bermain peran, bermain (games), presentasi materi adalah rangkaian kegiatan saya di kelas kelas bahasa, sebelum mengalami kondisi saat ini. Pandemik Covid-19 ini membuat saya dan pengajar lain harus merubah total cara mengajar serta teknik yang di gunakan di kelas tatap maya.

Tidak pernah terbayang sebelumnya, jika Pembelajaran jarak Jauh (PJJ) benar benar terjadi dan merubah sistem kerja pengajar yang sudah nyaman dan menikmati pekerjaannya. Ketika pemberlakuan PJJ ini ini diumumkan, sontak semua pihak mencari cara untuk bisa bertahan dan memberikan kualitas maksimal bagi para peserta didik dengan cara merubah media yang diaplikasikan di lapangan, Saya, pengajar bahasa Inggris, sudah merasakan kenyamanan ketika mengajar di kelas. Dengan segala fasilitas yang tersedia, saya dengan mudah memainkan peran sebagai pengajar dan berbagi ilmu tanpa khawatir akan mendapatkan masalah. Kenyataannya, Semua kenyamanan itu berubah menjadi kekhawatiran yang berujung pada ketidak mampuan menangani kelas secara daring. 

Bangkit dan mengambil peran untuk tetap produktif itulah motivasi saya untuk menyiapkan KBM daring yang bervariasi dan tetap terbuka dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan secara cuma cuma di internet dan kemauan untuk mencoba hal hal baru dan berkelompok untuk mengatasi tantangan teknologi bersama itu lah saya bisa menyesuaikan diri dengan tuntunan target lembaga dan tetap memberikan yang terbaik kepada semua mahasiswa. Beberapa penyesuaian tersebut menjadi "Kebiasaan baik" saya untuk selalu menyiapkan materi pembelajaran di setiap pertemuannya.

Kebiasaan pertama yang bisa saya terapkan langsung di kelas tatap maya adalah penggunakan Google Classroom dan Google Form. Google classroom memberi keleluasaan pengajar dan pembelajar untuk berkomunikasi dan mengirimkan tugas dan pesan sehingga rekaman jejak kelas dapat tersimpan dengan baik. Kemudahan fasilitas Google form pun menjadi kebiasaan saya mengajar dan memberikan quiz dengan hasil yang langsung dilihat mahasiswa tanpa perlu memeriksanya secara manual. Fasilitas lain yang saya gunakan selain Google Form adalah Kahoot!, Quizez, Wordwall. Ketiga variasi aplikasi itu membuat mahasiswa mendapatkan pengalaman lain karena mereka seperti bermain ketika mengerjakan soal. Kelebihan lain dari teknologi yang digunakan adalah mouse control yang bisa saya berikan kepada salah satu mahasiswa sehingga pengerjaan soal seperti mengerjakan di layarnya sendiri. Bila tatap muka membutuhkan fisik untuk mobilisasi, maka kegiatan tatap maya ini, kita membutuhkan variasi teknologi yang dapat menghidupkan kelas. 

Kebiasaan berikutnya adalah membuat laporan pembelajaran. Saya terbiasa membuat laporan pembelajaran segera setelah kelas usai dengan cara menuliskannya di lembar "Learning Report". Kemudia saya mengetiknya dan menyimpannya di komputer. Ketika pemberlakuan pelaporan pembelajaran jarak jauh melalui link yang sudah diberikan, maka saya pun lebih nyaman untuk memanfaatkannya, karena saya tidak melakukan dua kali pengerjaan. Ini pun termasuk kegiatan penilaian harian, daftar kehadiran dan evaluasi.

Kebiasaan kebiasaan baru di atas menjadi "good habit" saya saat ini, karena saya pun ternyata bisa memanfaatkan beberapa aplikasi ke dalam pembelajaran di kelas. Ketika saya menggunakan fasilitas Zoom atau Microsoft team, saya bisa menampilkan bahan presentasi sekaligus dengan audio atau video. Saya pun bisa menampilkan permainan secara daring dan memberikan quiz melalui Google form.

Sungguh kemudahan yang saya terapkan di catur wulan kedua ini adalah hasil kerja keras saya dan tim yang saling membantu dan memberi pelatihan sehingga kemampuan di bidang keterampilan lunak ini memberi saya selangkah lebih maju, dan bisa bertahan untuk memberikan kualitas pengajaran agar tetap tersampaikan kepada peserta didik.

Di setiap peristiwa ada kelebihan dan ada kekurangan, yang terpenting adalah bagaimana kita tetap produktif dengan mengambil peran aktif untuk terbuka pada perubahan dan memiliki kemauan untuk belajar, berkembang sehingga bisa menebar manfaat dan memberi dampak positif kepada peserta didik.


 


 

NEVER PUT OFF TILL TOMORROW WHAT YOU CAN DO TODAY,

AS

PRACTICE MAKES PERFECT,

so show the best and be the best

#Writober2020

#RBMIPJakarta

#Adaptasidalamtulisan

 



WRITOBER#1 Pagebluk

 

 HADAPI, DAN TAKLUKAN ITU BERSAMA


 

Masih terkaget kaget saya menyimak pengumuman di layar kaca dan pengumuman lembaga Pendidikan kami yang memberlakukan KBM menjadi Pembelajaran Jarak Jauh. Kami pun tidak pernah membayangkan akan mengalami situasi tatap maya, yang suasananya akan sangat berbeda ketika kami melakukan tatap muka di kelas, berbagi ilmu dan memberi motivasi secara langsung di depan para peserta didik. Nyatanya, kami harus bergerak cepat menyesuaikan diri dengan kondisi dan keterampilan mengajar kami yang tidak hanya mengolah topik diskusi secara umum tetapi mencari strategi lain agar kelas kelas saya menjadi kelas yang tetap ramai dengan celoteh mahasiswanya dan saya tetap bisa membagi ilmu walau melalui tatap maya. 

Satu yang harus saya ingat dalam bekerja dan itu pun berlaku pada saat pagebluk ini adalah kita harus tetap produktif agar target kerja kita dapat tercapai dan diterima baik oleh para pembelajar. Hanya saja kemudian, pikiran saya mengawang dan seumpuk pertanyaan berdesakan di kepala; salah satunya adalah bagaimana saya bisa bertahan dalam kondisi seperti ini dengan tetap produktif dan membuat kegiatan PJJ saya dinikmati atau paling tidak mereka bisa mengikuti materi yang saya sampaikan. Awalnya, saya pikir semua berjalan lancar, tetapi kenyataan yang saya hadapi di lapangan ternyata menjadi tantangan besar yang harus hadapi dan taklukan bersama tim. Saya belajar dan mengumpulkan data pada catur wulan pertama dan ada banyak hal yang dapat saya pelajari dari kejadian luar biasa ini. Berikut bagian bagian penting  dan strategis yang saya lakukan selama pandemi ini dan menjadi ide ide bagus untuk pengembangan program di kemudian hari.

KERJA TIM

bekerja dalam kelompok menjadi pilihan saya untuk mewujudkan impian saya menjadi pengajar profesional yang mampu mengajar dalam situasi tatap muka maupun tatap maya. Diskusi kelompok, saling berbagi ilmu dan pengalaman mengajar di kelas serta saling menghargai ide ide dari kelompok inilah yang dapat mengembangkan dan meningkatkan kemmapuan mengajar tidak hanya di ranah keterampilan menyampaikan pembahasan tetapi juga piawai menggabungkan beberapa aplikasi ke dalam fasilitas daring. Berlepas dari kesulitan koneksi jaringan internet, saya tetap harus kreatif menghadapi tantangan teknis dan non teknis selama mengajar.


LINCAH 

Menaklukan teknologi tidak semudah membalik telapak tangan, pun bila harus dikerjakan sendiri akan mengalami kendala karena keterbatasan ilmu. Tantangan saya untuk bisa berkarya adalah dengan cara terus belajar dan lincah menerima informasi baru dalam mengembangkan teknologi yang dapat dilaksanakan di kelas. Mencoba, mengekplorasi dan mempraktekkannya sebelum di bawa ke kelas adalah cara saya agar bisa lincah dan senantiasa dapat memberi warna baru di kelas kelas saya. Walaupun ada kekhawatiran akan gagal tetapi dari sanalah saya dapat memperbaiki kekeliruan.

KOMUNIKASI

Komunikasi dengan peserta didik adalah hal yang efektif agar hubungan kami tetap baik. Saling berbagi informasi dan tetap memberikan informasi tentang kendala yang sedang terjadi akan memberikan kesempatan kami untuk menghargai kondisi masing masing. Sosialisasi tentang adab belajar, kesepakatan selama KBM di kelas maya dan kendala yang dihadapi ditengahi dengan komunikasi produktif.

Pandemi dan profesionalisme mengajar tidak membuat siapa pun kalah karena adanya kendala. Di mana ada kemauan di situ ada jalan bisa jadi motivasi untuk siapa saja ketikan menaklukkan tantangan. Bisa jadi kondisi ini masih panjang, tetapi semangat dan terus produktif dan saling memberi manfaat tidak boleh putus. 





#Writober2020

#RBMIPJakarta 

#Pageblukdalamtulisan

Minggu, 04 Oktober 2020

PEMILIHAN WALIKOTA HEXAGON CITY: HEBAT (HILLARIOUS, EXTRAORDINARY, BRILLIANT and TRANSPARENT)

Rita Fithra Dewi/2020013119200920

Jurnal kedua

Pekan #2

Membangun Struktur Organisasi Kota

05 Oktober 2020

PEMILU YANG HEBAT (HILLARIOUS, EXTRAORDINARY, BRILLIANT and TRANSPARENT) HANYA ADA DI HEXAGON CITY!


 "Ini kali Pertama saya mengikuti hajatan super besar yang ternyata lebih dari kata LUBER (Langsung, umum, Bebas dan Rahasia) serta aman dan menyenangkan yang ternyata hanya ada di  Hexagon City."

Inilah yang terjadi di HEXAGON CITY. Sebuah kota yang dibangun oleh para Hexagonia yang memiliki Integritas tinggi serta menjunjung tinggi adab serta memfokuskan pada core valuae Ibu Profesional (Belajar, Berkembang, Berkarya, Bermanfaat dan berdampak) telah dibuktikan dengan pemilihan walikota yang aman, nyaman, semua saling menghargai dan mendukung serta melengkapi karena memiliki satu tujuan bersama, yaitu membangun Hexagon City menjadi kota produktif, warga kreatif dan pebuh solusi. Dari beberapa kegiatan PEMILU HEBAT ini.

Dimulai dari membangun struktur kota, kami para HEXAGONIA, diberi kesempatan untuk merancang rumah idaman sesuai passion kami di kota ini. kami memiliki co house untuk dibangun dan ditata senyaman dan sesuai impian masing -masing. Dari sanalah, kemudian kami mendapatkan cluster housing yang berisi 10 co houses dan memilih cluster leader yang akan menjadi perwakilan kami di zona yang lebih luas. Para cluster leaders dari berbagai clusters yang ada di HEXAGON CITY, bertemu dan memilih Kandidat Walikota terpilih untuk mempromosikan program programnya sebagai Walikota kelas jika terpilih. Begitu cepat waktu yang tersedia sampai pada akhirnya kami diberi kesempatan untuk menyimak pemaparan hebat para kandidat Walikota yang penuh rasa bahagia, optimis, visioner dan yang pasti bersungguh sungguh untuk mmebangun kota kami. 

Dari keenam kandidat yang memberikan orasinya pada hari Rabu minggu lalu, maka saya mendapat kesan luar biasa. Saya baru melihat keenam kandidat ini untuk pertama kalinya, tetapi setiap dari kandidat tersebut memiliki presetasi dan pengalaman produktif yang superb yang memberikan insppirasi kepada saya untuk siap mengambil peran untuk memberi manfaat dan bukan karena ingin menyombongkan diri untuk dipuji dan di takuti. 

Tiga kandidat pertama memberi saya banyak inspirasi; Teh Endang Prasdianti atau para timsesnya menyebut diri Sahabat Dian. Beliau ini yang membuka mata hati saya untuk berani mengambil peran di mana saja dan untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Press the right Button, itulah yang senantiasa disebutkan beliau untuk meyakinkan para IPers bahwa kita mampu dan punya potensi untuk produktif dan menebar manfaat.  


Kata kunci yang saya jadikan inspirasi dari semua orasinya adalah; Knowledge managemnet, Press the right button, Possitivity, Bahagia mengampil peran, dan menebar manfaat sesuai passion memberi dampak. Usia dan pengalamannya membuktikan teh Dian layak menjadi Walikota HEXAGON CITY.

Inspirator saya yang kedua adalah kandidat Walikota No. 6 Teh Nani Nurhasanah. Ibu Muda yang prestasinya di mana mana dan menemukan kebahagiaannya di komunitas Ibu Profesional. Senyum ramahnya yang tidak pernah lepas dari wajah yang selalu menebar keceriaan memberikan aura positif untuk saya pribadi. Perannya sebagai Ibu juga Istri memberikan kesempatan besar untuk berbagi dan memberi manfaat. Visinya Semua warga HEXAGONIA merdeka belajar berkarya dan berbagi. Saling bersinergi dan berkolaborasi. Inilah yang membuat teh Nani berbeda dari kandidat lain, Beliau ingin bergandengan tangan bersama para HEXAGONIA untuk senantiasa menjadi ibu produktif yang memberikan manfaat untuk lingkungan sekitarnya.Timsesnya yakin bila Teh Nani akan memberikan karya terbaik untuk HEXAGON CITY.


Saya pun terkesan dengan inspirator berikutnya, yaitu mba Setiorini. Beliau Ibu cantik yang memiliki kepercayaan tinggi serta fokus pada setiap co house yang memiliki projek akan menghasilkan karya karya yang memberi manfaat kepada semua warga HEXAGONIA. Tagline nya Bahagia, Berkolaborasi, Berkarya dan Berdampak. Melalui orasinya yang mampu meyakinkan kami untuk memberikan karya terbaik.

Ketiga kandidat lain pun tidak kalah bagusnya. Mereka berprestasi dan sudah membuktikan produktifitas mereka sebagai ibu, istri dan pribadi yang juga mampu mensinergikannya ke dalam sebuah kultur kehidupan nyata. Teh Erni, Mba Elva dan mba Siwi. 

Semua luar biasa, semua kandidat memberikan inspirasi bagi saya sebagai warga Hexagon city dan memberikan satu kalimat kesan yang saya dapatkan yaitu "Mengambil peran untuk produktif menghasilkan karya dan sekaligus memberi manfaat dan berdampak kepada lingkungan nya" 

EVENT luar biasa ini menjadi motivasi saya untuk mengambil peran sesuai passion dan kemmapuan bidang saya dan juga saya ingin menunjukkan karya dan memberi manfaat serta berdampak pada lingkungan say di dalam keluarga, masyarakat juga di ranah publik.

Masuk ke kelas Bunda Produktif pasti akan menyenangkan karena kita bermain bersungguh sungguh dan selalu berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan kota impian dan kota itu bernama HEXAGON CITY

Selamat datang WALIKOTA INSPIRATIF selamat menunaikan tugas mulia.


 


#HexagonCity

#Hexagonia

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional


WFH Year #1

 UNEXPECTED EVENTS It's not about how long you dedicate yourself to show your best performance. It's all about how you put and treat...